Loving U

Part 11

Gak kerasa udah part 11 aja..

Author pov
Sehun dan Irene berada didalam mobil menuju sekolahan mereka. Gugup. Irene tak berani menatap Sehun setelah kejadian dikamar mandi tadi pagi. Sedang Sehun hanya memasang wajah datar sambil tetap fokus menyetir.
..
"Turunkan aku satu blok dari sekolah eoh" Irene menatap Sehun sekilas
"Wae?"
"Kau mau aku dapat masalah karena berangkat denganmu?" Irene tau betul fans Sehun sangat banyak disekolah.jadi dia sebisa mungkin menghindari Sehun saat disekolah. kejadian saat Sehun menggendongnya kemarin sudah memunculkan berita panas disekolahnya kata Wendy.yah maklum wendy selalu tau tentang gosip disekolah.

"Kau tidak akan dapat masalah. Karena aku akan selalu bersamamu mulai sekarang" ucap sehun kemudian tersenyum kecil
"Mwo? Kau bercanda? Kita akan digosipkan satu sekolahan dan kau bisa bicara santai seperti ini.. kumohon hun anggap saja kita tak saling kenal saat disekolah eoh" irene terus memohon pada sehun.namun..

"Shireo!" Sehun semakin melajukan mobilnya dan mulai memasuki parkiran sekolah. Irene hanya mematung saat sehun keluar dari mobil. Sehun membukakan pintu sebelahnya dan mendekatkan wajahnya pada telinga irene
"Kau mau turun sendiri atau ku gendong kekelasmu?" Sehun melepaskan sabuk pengaman Irene.
Irene dengan pelan keluar dari mobil sehun dan disambut pekikan fans sehun. 'Matilah kau'tatap irene tajam pada Sehun. teriakan terdengar saat sehun menggenggam tangan kanan irene dan menyeretnya memasuki sekolah.
..
Irene pov
Dasar namja keras kepala. Habislah aku.aku akan tamat sekarang.hidupku tidak aman lagi setelah ini. Ahh aishh jinjja! dianter sampe kelas lagi aduh.

Aku segera memasuki kelas saat sehun melepaskan genggamannya dari tanganku.tanpa mengatakan apapun.kemudian duduk dibangkuku langsung diserbu oleh teman satu kelasku.

"Apa kalian berkencan?"
"Benar kau dan sehun tadi berangkat bersama?"
"Kalian bahkan memakai cincin yang sama. Kau benar-benar berkencan dengannya eoh?"
Serbuan pertanyaan itu hanya membuatku tersenyum kaku. Kemudian Seulgi menyudahi
"Kalau memang irene dan sehun berkencan apa urusannya sama kalian hah?"
"Jadi benar? Woah selamat eoh..semoga langgeng deh"
"Eung selamat rene"

Diluar dugaanku.teman satu kelas malah mendukung dan memberi selamat padaku.aku tak percaya.karena aku tau kalau diantara mereka juga fans sehun.senang.tentu saja.namun tetap saja ada perasaan khawatir.mungkin saja itu hanya mereka.tapi siapa yang tau fans sehun diluar sana.ahh sudahlah berpikirlah positif rene.
..
Author pov
Sehun hanya memasang wajah santai berjalan menuju atap sambil memasukkan tangannya pada saku celananya. Tempat paling nyaman untuk sekedar menutup mata atau bersantai dijam istirahat.sepi.hanya angin yang bertiup yang menemaninya.sehun membaringkan badannya pada bangku panjang berwarna putih dan memejamkan matanya sekedar tidur sejenak mungkin.
Drtt..drrt..
Ponsel sehun tiba-tiba bergetar.sehun merogoh saku celananya dan melihat ponselnya acuh.
"Siapa yang berani mengganggu tidurku huh?" Tanyanya pada dirinya sendiri
By:Bae Irene
Sehun kau dimana?
"Tumben sekali dia menanyakanku" sehun tersenyum kecil
To:Bae Irene
Wae? Merindukanku chagi~?

By:Bae Irene
Yak! Tidak. Mana mungkin .Ya sudah kalau tidak mau bilang.bye

To:Bae Irene
Kau marah? Aku diatap

Tidak ada lagi balasan dari irene. 'Mungkin dia marah.dasar yeoja ambekkan' batin sehun. Entahlah sehun merasa sering tersenyum sendiri jika mengingat yeoja kecilnya itu. Apalagi jika mengingat kejadian tadi pagi.rasanya dia ingin segera menikah dengan irene.supaya bisa selalu mandi bersama irene.hihi mulai dah tuh virus yadongnya.

Tiba-tiba pintu atap terbuka dan menampakkan seorang yeoja yang memakai syal tebal dengan rambut digerai.
"Huh panas" irene membuka syalnya dan menguncir rambutnya tinggi
"Ini gara-gara kau.aku harus memakai benda ini saat musim panas begini" sehun hanya terkekeh mendengar ocehan irene.
"Apa yang kau tertawakan hah?"kesal irene
"Kau lucu saat marah chagi" sehun beranjak menarik tangan irene dan mendudukkannya disebelahnya.
"Ini adalah tanda bahwa kau milikku rene" sehun mengelus kissmark dileher irene.