Part 10

786 31 0
                                    

WARNING NC 19+

"Kau sudah tau kan siapa yeoja yang kucintai sekarang"ucapan Sehun lebih tepatnya menuju kearah Irene, seraya menjauhkan tubuhnya dan kembali melajukan mobil memasuki jalan raya yang lumayan ramai.

Author pov
Seminggu waktu yang terbilang cukup singkat. Saat ini acara pertunangan akan segera dimulai dilaksanakan secara tertutup, hanya keluarga terdekat dan sahabat mempelai saja yang diundang.

Disalah satu ruangan bernuansa pink itu seorang yeoja dan kedua sahabatnya sedang bercakap ria.
"Aah jinjja! Eottokhae? Apakah ini benar-benar takdirku?" 'Menikah dengan seorang Oh Sehun' batin Irene
"Semoga saja..dan dia benar-benar mencintaimu dengan tulus. Walaupun kau baru mengenalnya" Seulgi menenangkan Irene
"Eoh" Irene menatap dirinya dicermin yang menggunakan dress simple hitam panjang tanpa lengan dan rambut yang digerai dan make up natural yang mempercantik wajahnya malam ini. *Anggap aja kayak gini (bawah) ama si Sehun yang make jas hitam..my fav couple

Beberapa menit lagi acara pertunangan dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit lagi acara pertunangan dimulai. Irene datang dengan kedua sahabatnya. Semua orang tampak terpukau dengan kedatangan mereka karena mereka nampak anggun menggunakan dress. Terlebih Irene tentu saja menjadi perhatian karena nampak cantik dan dewasa dari ukuran yeoja SMA lainnya. Sehun sedari tadi tidak mengedipkan matanya melihat penampilan Irene, dia memperhatikan dari atas sampai bawah kemudian tersenyum penuh arti saat mata mereka bertemu.

Irene pov
Deg..
Kenapa dia tersenyum seperti itu? Aku berjalan pelan menghampirinya.
"Kau sangat cantik" bisik Sehun ditelingaku. Seketika wajahku terasa panas.
"Kau juga"
"Maksudmu aku juga cantik, begitu?"
"Aniyo. Maksudku ka..kau juga sangat tampan" ucapku pelan
"Itu sudah pasti" ucapnya pede
"Eishh"
"Ayo chagi" Sehun menggandeng tanganku
"Ne"

Author pov
Sehun memasangkan cincin pada jari manis Irene, begitu sebaliknya. Kemudian terdengar tepuk tangan menggema diruangan bernuansa putih itu. Keluarga mereka tersenyum senang. appa Irene terlihat duduk dikursi roda, keadaannya semakin membaik karena pertunangan ini walaupun masih harus dirawat dirumah sakit.

Para tamu berbincang sambil minum dan sesekali memasukkan makanan kecil kemulut mereka.
Dan disudut ruangan terlihat beberapa orang duduk sambil berbincang ria.
"Kapan kalian akan menikah?" Tanya Eric
"Secepatnya" ucap Sehun enteng
"Mwo?" Irene terkejut
"Aku tidak mau mengambil resiko. Aku masih mau sekolah"tolak Irene "Aku ingin kalian menikah minggu depan" jawab Tn.Bae yang datang entah dari mana.
"Appa" rengek Irene
"Rene, kau tau sendirikan keadaan appa sekarang. Appa tidak tau appa akan bertahan berapa lama lagi"
"Jangan bicara seperti itu appa! Arraseo. Baiklah..aku akan melakukan apapun untuk appa. Tapi appa harus janji appa harus sehat eoh"
"Appa janji"
"Acaranya sudah selesaikan? Aku pulang dulu Rene" Seulgi berdiri sambil menggandeng Jackson. Diikuti Eric dan Wendy
"Ne..hati-hati eoh" Irene juga ikut berdiri.

"Appa harus kerumah sakit lagi. Kau tinggallah dirumah bersama Sehun eoh" ucap appa Irene
"Wae? Aku ingin menemani appa"
"Ada eommamu yang menjaga appa. Lagipula kau pasti capek setelah acara tadikan"
"Ne..appa eomma hati-hati eoh"
"Ne..Sehun, kau maukan menemani Irene dirumah?"tanya Appa Irene
"Ne..saya akan menemaninya"
"Baguslah..kami berangkat sekarang" Appa Sehun dan Eommanya bersiap untuk mengantar Appa Irene kerumah sakit.
"Ne" ucap Sehun dan Irene bersamaan.

Loving UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang