Seorang pria berparas tampan namun juga cantik terlihat memasuki lobi sebuah perusahaan dengan sebelah tangannya membawa beberapa berkas. Ia berjalan menuju meja resepsionis.
"Mari ikut dengan saya"ucap seorang wanita yang merupakan resepsionis perusahaan bernama 'Choi Corp'. Yap, nama tersebut terdapat di belakang meja sang resepsionis.
Choi Corp merupakan perusahaan yang bisa dibilang sudah cukup sukses -bahkan sangat sukses- bisa dilihat dari kantor yang sangat luas, lobinya pun sangat mewah. Yayaya terlalu banyak kata sangat disini. Tapi begitulah 'Choi Corp' yang dibangun oleh seorang pria muda, tinggi, tampan, pintar, dan kaya, Choi Siwon.Oke mari kita sudahi perbincangan mengenai Choi Siwon dan perusahaannya itu. Kembali kepada sang calon pegawai baru, Kim Heechul, pria tampan -dan juga cantik- tadi akan melalukan wawancara hari ini. Ia hanya mengangguk dan mengikuti resepsionis menuju ruangan sang presdir, Choi Siwon.
Sesampai didepan pintu sang presdir, resepsionis tersebut kembali kelantai bawah setelah dihadiahi senyuman tanda terima kasih dari Heechul.
"Masuk"terdengar suara yang berasal dari dalam pintu berukuran cukup besar yang ada dihadapannya setelah tadi ia mengetuk pintu tersebut.
Sedikit gugup. Namun ia mencoba tenang. 'Ayo Kim Heechul, ini bukan yang pertama benar? Jadi tidak perlu gugup' ucapnya dalam hati mencoba menenangkan dirinya sendiri.
"Krekk"pintu besar itu terbuka perlahan. Dapat dilihat sang presdir tengah memfokuskan dirinya pada beberapa berkas yang sedang ditandatangani. Heechul memperhatikan pria itu yang akan menjadi calon bos barunya.
"Kau mau berdiri disana sampai kapan"ucap Siwon tanpa mengalihkan pandangannya. Ia mengarahkan telunjuknya yang tengah memegang sebuah pulpen ke arah sofa yang berada tak jauh dari meja kerjanya. "Duduk disana dan tunggu sebentar sampai aku menyelesaikan ini"lanjutya singkat.
Heechul berjalan menuju sofa tersebut. Dipandanginya ruangan itu dengan pandangan cukup takjub. Ruangan yang cukup luas, dengan tatanan sangat elegan.
***
"Jadi kau Kim Heechul?"kata Siwon sambil membuka buka berkas yang digenggamnya. "Baik, kau diterima"
"Eh?"Heechul tampak sedikit kaget -atau bahkan sangat kaget- mendengar ucapan tadi. Ia bahkan belum mengucapkan sepatah katapun disini! "Tapi-"
"Kembalilah besok pukul setengah 8 pagi. Tidak terlambat. Kau akan menjadi asisten pribadiku mulai besok."tegas Siwon.
Setelah tersadar dari keterkejutannya ia langsung berdiri dan membungkukan badannya "Terima kasih tuan, saya akan bekerja keras"
"Hm"jawanya singkat. Ia pun kembali kemeja kerjanya. "Pulanglah. Dan beristirahat. Ingat jangan sampai terlambat"
Heechul mengangkat badannya, menghadap sang presdir dan kembali menundukan badannya singkat. Ia pun keluar dari ruangan tersebut.
"Hm, jadi dia kekasihmu itu, Hangeng"ucapnya dengan nada sinis. "Aku akan membuatnya menjadi milikku".
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Mine
Fanfiction"Aku akan mengambilnya darimu" Hanya satu kalimat itu sukses membuat Hangeng memutuskan kembali ke korea untuk menemui Heechul. Ia tak akan membiarkan siapapun mengambil apalagi menyakitinya.