#02 NHBY

2K 212 47
                                    

Mianhe buat Marcel yang kasih ide buat bikin ff Jessber waktu itu, cerita ini saya lanjutkan cuman gak seperti apa yang kita sepakati waktu itu, hehe. Alurnya saya ubah seperti apa yang ada di otak saya saat menulis... entah lah jiwa menulis saya lagi kemana.
Semoga feel-nya tetep dapet.


Dan rencananya ff ini gak sampai berpuluh part seperti MY OTHER HALF atau berbelas part seperti I'M YOURS. Karena itu hanya bikin saya galau, gak bisa lanjutin. Hehe.

Cuss lah dibaca!.

Happy reading, guys!

***

Setelah Jessica pergi untuk mengurus masalah dikantornya, Amber pun mulai berjalan mendekat ke arah Krystal yang sedang terpejam berbaring di atas ranjang.

Amber tidak mengetahui bahwa Krystal sedari tadi mendengarkan pembicaraannya dengan Jessica.

Dipandangnya yeoja cantik dihadapannya, mulai Menepis segala ego dan perasaanya, Amber pun mengingat pesan Jessica untuk menjaga adik dari kekasihnya itu sampai ia kembali.

Yeoja tampan tersebut menjulurkan tangannya, menyentuh kening Krystal untuk memastikan keadaannya.

"hanya demam, lebih baik aku mengambil air untuk mengompres nya." Gumam Amber.

Ia pun mulai berbalik untuk menuju dapur.
Namun belum sempat ia melangkah, Krystal lebih dulu menahan lengan Amber.

Amber menoleh, ia pun terkejut setelah menyadari bahwa sedari tadi Krystal tidak benar-benar tertidur.

'Apa dia melihat apa yang aku lakukan bersama Jessica tadi?, Aih. . Apa yang aku pikirkan. sudah jelas dia pasti tidak akan cemburu. Cemburu? Apa aku baru saja berharap dia cemburu?.. Hei Amb, sadarlah . . kalian sudah tidak lagi memiliki hubungan, mana mungkin ia masih menyimpan rasa terhadapmu.

"Jangan pergi. Temani aku sampai aku tertidur. Jeball!." Ujar Krystal seraya menatap Amber dengan tatapan sendu.

Yang ditatap hanya bisa diam, kemudian perlahan menggeser kursi yang ada didekatnya. Amber mulai duduk dan menopang kan kedua sikunya diatas tempat tidur yang Krystal gunakan.

Krystal hanya tersenyum lemah melihat Amber didekatnya.

Perlahan kantuk mulai membawanya jatuh lebih dalam ke alam bawah sadar, ia pun tertidur dengan lelapnya.

***

Hoaahhmmm... Alam mulai memanggilku untuk kembali pada dunia nyata.

Sebenarnya aku masih ingin lebih lama lagi di sana, dimana? Tentu saja di mimpiku. Aku bermimpi Amber yang mengajakku kesebuah taman untuk melakukan piknik. Ditemani semilir angin dan daun yang berguguran keatas tanah menambah suasana romantis saat itu.

Entah kenapa, aku merasa tubuhku mulai memudar, dan Amber meneriaki namaku sebanyak tiga kali hingga akhirnya aku terbangun.

Sungguh terasa nyata.

Amber?!.

Dimana dia, seingatku semalam dia lah yang menjaga dan menemaniku. Apa mungkin sudah pulang?. Mungkin saja.

Kruk...

Itu suara perutku!.. dari sore memang aku tidak makan apa-apa lagi sepulang dari restoran. Bahkan di sana pun aku tidak banyak melahap makanan ku. Aku terlalu panas melihat eonnie dan Amber yang terus mengumbar kemesraan di depanku.

"Not Her, But You." (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang