Suara sepatuku yang beradu terdengar diseluruh koridor sekolah yang sepi .
aku sedang berjalan ke arah ruang guru untuk mengumpulkan tugas.
Koridor sekolah biasanya ramai karena koridor ini selalu menjadi jalur para murid untuk ke kantin. Tapi sekarang sepi karena ini sudah jamnya para murid pulang.
Tapi anehnya saat sedang berjalan melewati gudang, aku mendengar seperti ada seseorang di gudang. Akupun memeriksa gudang tersebut.
Tapi saat sudah masuk ke gudang, pintu gudang tertutup secara tiba tiba. Akupun panik dan mencoba teriak meminta pertolongan sambil mencoba untuk membuka pintunya.
Tuk tuk tuk
Suara sepatu itu sukses membuatku berhenti melakukan aksiku dan membeku. Aku sangat ketakutan. Akupun dengan perlahan lahan membalikan badanku mencoba mencari tau.
Ada seseorang disana sedang melihatku dengan tatapannya yang menyeramkan. Orang itu perlahan lahan berjalan mendekatiku. Aku ingin berteriak tapi tak bisa seperti ada batu dikerongkonganku.
"Aku membutuhkan pertolonganmu, sangat membutuhkanmu"
Kata kata itu adalah kata terakhir sebelum semuanya gelap.
Orang itu. Yang membuat hidupku tidak berjalan seperti biasa lagi.
Orang itu. Yang akan membuatku membutuhkannya seperti dia membutuhkan aku.
Hai guys ini cerita pertamaku. Jadi ya maklumin aja ya kalau belum bagus bagus amat. Tapi aku akan berusaha supaya cerita ini akan seru. Dont forget to vote and comment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teddy Boy
Teen FictionHidupku berjalan biasa biasa aja. Aku bersekolah, mempunyai teman dan prestasi yang bagus disekolah. Aku merasa segalanya berjalan dengan baik sejauh ini. Tapi hal itu ternyata hanya sementara sejak kedatangan dia yang sukses membuat hidupku tidak b...