Ellina masih merasa aneh dengan sikap kakaknya. Karena selama ini kakaknya tidak pernah membuat sarapan untuknya.
" aduh udah jam segini lagi"
Tinggal 20 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup. Ellina langsung cepat membereskan barangnya dan memasukkan kotak bekalnya ke dalam tasnya.
" kak!!! aku gak sarapan ya soalnya udah telat. Aku pergi kesekolah ya!! " pamit ellina pada kakaknya yang ellina tau kakaknya masih didalam kamar.
Ellina cepat cepat mengambil sepatu dari rak sepatu dan memakainya dengan hitungan detik. Tetapi sebelum ellina keluar, ada yang menarik kerah seragamnya dan sempat membuat ellina tercekik dan terhuyung ke belakang.
" aduh kakak!! Kenapa sih? Orang ellina udah mau telat ini" teriak ellina kesal.
" kakak anter " kata elvin sambil berlalu meninggalkan ellina yang menatapnya aneh.
Perkataan kakaknya itu sukses membuat ellina tambah bingung dengan sikap kakaknya.
Kakak ellina, elvin, langsung menuju mobilnya dan masuk. Elvin membunyikan mobilnya tanda kalau ellina disuruh cepat masuk ke mobil.
Masih dengan sikap bingungnya, ellina masuk ke dalam mobil kakaknya dan memasang sabuk pengaman. Setelah ellina sudah masuk ke mobil, elvin langsung menancapkan gas dam melajukan mobilnya ke arah sma perbangsa.
Suasana di mobil hening sekali. Ellina masih bingung dengan sikap kakaknya uang tiba tiba berubah jadi lebih baik ini. Apa kakaknya kena masalah? Pikir ellina. Ellina mencoba untuk menghentikan suasana hening ini.
" eehhh kak? " panggil ellina dengan canggung.
" hmm? "
" kakak gak kenapa napa kan? " tanya ellina dengan nada khawatir.
" gak kenapa napa. Emang ada apa? " jawab elvin dengan tatapannya fokus ke jalanan.
" gak ada apa apa sih tapi kakak hari ini aneh". Ellina memainkan jarinya untuk menetralkan rasa gugupnya berbicara dengan kakaknya. Karena selama ini mereka jarang berbicara, kalau berbicara hanya sebatas bertanya ' habis dari mana ?' yang hanya dijawab dengan cueknya atau biasanya tidak dijawab sama sekali.
"aneh gimana? "
Elvin melihat sekilas ellina yang sedang memainkan jarinya dengan gugup lalu memandang jalanan lagi.
" kakak cuman menyiapkan makanan sama nganterin kamu ke sekolah, apakah itu hal yang aneh? Kamu gak suka?"
Tanpa ellina sadari ternyata mereka sudah sampai di sekolah. Ellina menatap elvin yang kini sedang menatapnya dengan tatapan yang entahlah, mungkin sedih? Ellina tidak tau.
" eng.. Enggak kok. Bukan begitu, aku senang kok kakak kayak gini. Aku cuman takut hal ini cuman sementara aja. "
Ellina tidak berani melihat ekspresi kakaknya. Ellina takut kakaknya gak suka dengan apa yang baru saja ellina katakan. Ellina sudah mengharapkan hal ini cukup lama. Karena sebelum kejadian itu mereka berdua dekat sekali.
Elvin menghela napas lalu mulai mengusap kepala ellina.
Ellina sempat terkejut karena perbuatan kakaknya itu.mata ellina mulai berkaca kaca terharu.
" hmm kakak minta maaf ya sama sifat kakak selama ini kalau bikin kamu sedih. Mulai sekarang kakak akan lebih baik lagi ke kamu sama papa mama"
Mendengar hal itu, ellina langsung memeluk kakaknya. Elvin membalas pelukan adiknya itu dan mengelus punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teddy Boy
Teen FictionHidupku berjalan biasa biasa aja. Aku bersekolah, mempunyai teman dan prestasi yang bagus disekolah. Aku merasa segalanya berjalan dengan baik sejauh ini. Tapi hal itu ternyata hanya sementara sejak kedatangan dia yang sukses membuat hidupku tidak b...