Senja di sore itu
Senyap perlahan menjamahku
Mencoba merayu di batas imajiAku hanya pasrah
Tak berdaya saat dicumbu sang sunyi.Mentari perlahan rebahkan angkuhnya dalam peraduan
Lalu tanpa beban
Meninggalkanku tercabik nyanyian malam.Hingga di ujung jalan
Akhirnya kutemukan seberkas cahaya
Pelan menghampiri, seraya berbisik;"Wahai sang pengembara..,
sudah waktunya tuk pulang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Tak Berdarah
PoetryTapi kan kubiarkan itu, menjadi ukiran pada wajah sukma~ Lalu menjelma prasasti tentang sebuah prahara lembaran silam~ Pada riwayat seorang pengembara. Yang pernah mencoba mengulum tawa di pembaringannya~Di antara nafas-nafas yang menghembuskan arom...