★★★
Coba menyusuri bias pagi
Dari tepian telaga nazamkuSerayu sendu para pengembara
Dari jiwa seorang hawa bergaun duka
Sayup terdengar...Di tengah bingar tangisan langit tanpa mega
Mengalun...Tak ubahnya gemercik
Pada sungai yang tercipta
Dari tangis pilu sang bidadariGerangan apa yang kau sembunyi di balik bulir beningmu, wahai titian surga tanpa permata?
Apakah ada sesuatu di hatimu hari ini?
Karena yang aku dapati
Adalah seribu mata duka
Mengintip dari celah dinding istana sagaSemoga ia bukan petaka....
......
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Tak Berdarah
PoetryTapi kan kubiarkan itu, menjadi ukiran pada wajah sukma~ Lalu menjelma prasasti tentang sebuah prahara lembaran silam~ Pada riwayat seorang pengembara. Yang pernah mencoba mengulum tawa di pembaringannya~Di antara nafas-nafas yang menghembuskan arom...