"Mark Lee!"
Suara itu terdengar familiar.
Herin?
"Mark Lee cepat kesini dan peluklah aku!" Gadis kecil berponi itu berteriak dari ujung koridor. Benar ternyata, itu Herin.
Aku tersenyum dan berlari secepat kilat untuk memeluknya. Herin sudah seperti adik kecilku. Kami berasal dari klan yang sama. Herin baru pulang dari Distrik Klan Barat, menemani kedua orangtuanya yang dinas disana selama musim panas berlangsung.
"Mana oleh-olehku?" Tanyaku. Menunggu daging asap khas distrik Klan Barat pesananku.
"Tertinggal di kereta!" Jawabnya ketus. Herin terlihat lucu jika sedang marah.
Tak lama dari situ, datang seorang lelaki dengan koper di tangan kanannya. Badanya yang bidang diselimuti rompi biru navy dan kemeja putih, seragam sekolahku.
"Jaehyun!" Aku berlari memeluknya.
"Woah- Makin besar saja kau, Mark!" Ucapnya tertawa.
Jaehyun dan Herin sudah kuanggap seperti keluarga sendiri. Jaehyun adalah kakak tertua Herin. Mereka berdua pun satu asrama denganku, Asrama Utara. Asrama anak-anak Klan Utara, sering juga disebut Klan Penjaga. Karena jasanya yang besar untuk negri ini, rata-rata anak Asrama utara suka beradu argumen dan tidak mau kalah. Membangga-banggakan leuhurnya. Namun tidak termasuk kami bertiga.
"Kawan, tanpamu, makananku tidak terkontrol." Aku dan Jaehyun berjalan menyusuri koridor, Herin berjalan dibelakang kami.
"Ah alasan. Tidak apa-apa jika beratmu bertambah. Perempuan jaman sekarang suka lelaki berbadan besar." Ucapnya sambil menunjukkan kedua lengannya yang sekarang berbentuk otot.
"Begini saja sudah banyak fansnya, apalagi memiliki abs sepertimu." Cletuk Herin yang dari tadi memperhatikan kami dari belakang.
Cletukan itu disambut tawa Jaehyun yang membuat gema di koridor yang lenggang."By the way, masih dapet surat lagi?"
"Masihlah. Gak akan putus surat-surat itu sampai aku lulus." Kami bertiga pun tertawa.
***
"Mark, ada setumpuk surat penggemar dan satu pucuk surat lagi di lokermu." Kata Chan, ketua Asrama kami.
"Terima kasih, akan segera ku ambil." Aku membuka satu persatu surat itu. Jaehyun dan Herin membantuku menyortir surat itu.
"Mark, yang satu ini sepertinya bukan surat penggemar." Herin menyodorkanku sepucuk surat tanpa nama. Penggemar rahasia.
Halo, Mark.
Hari ini kau masih belum mengenaliku.
Mungkin juga besok.
Padahal kita berada di satu koridor yang sama.
Kau tampak bahagia dengan teman-temanmu dari Asrama Utara.
Namun aku tahu kau berbeda.
Kau bukan salah satu dari mereka.
Mungkin itulah yang membuatuku berharap lebih.
Berharap agar kau bisa megenaliku.Hatiku berdebar. Surat penggemar rahasia ini sungguh membuatku penasaran. Ternyata dia bukan siswi Asrama Utara. Kalau tadi dia melihatku di koridor, mungkin dia siswi Asrama Barat. Aduh aku pusing. Penggemarku memang berasal dari seluruh penjuru kastil, namun mayoritas dari Asrana Barat atau Timur.
Mengingat kejadian di koridor belum lama, pasti surat ini baru. Aku bergegas berlari kebawah, menemui Chan.
"Chan! Siapa yang mengirim ini?" Aku memperlihatkan amplop surat yang tanpa nama itu.
"Hah? Itu dikirim oleh burung hantu dari Asrama Selatan."
"Burung hantu asrama Selatan? Apa bisa spesifik lagi?" Tanyaku semakin penasaran.
"Maaf Mark, hanya segitu yang ku ketahui. Burung hantu Asrama tidak bisa berbicara kecuali aku master dalam pelajaran Fauna Mistis." Chan terkekeh.
Ya setidaknya kini aku tahu kalau penggemar rahasiaku itu dari Asrama Selatan. Klan agung. Klan yang stratanya berada diatas kami, Klan Utara.
Nenek moyang Klan Selatan adalah pendiri negri ini. Mereka yang pertama menyatukan empat klan menjadi satu. Mereka adalah Klan yang paling setia, sampai sekarang belum ada sejarahnya Klan Selatan mengkhianati klan mereka sendiri. Mereka Klan paling adil dan hidup dalam kedamaian.
Sungguh kehormatan untukku, memiliki penggemar dari Klan Selatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANMAIL (Mark Lee) ✔
Short StoryUntuk Mark, surat penggemar bukanlah sesuatu hal yang baru. Hampir setiap hari, loker miliknya selalu dipenuhi hadiah-hadiah dari siswa dari seluruh penjuru sekolah, dan semua selalu ada jejak pengirimnya. Kecuali satu surat, Surat yang disinyalir b...