Halo, Mark.Kau mungkin belum mengenaliku sekarang.
Mungkin juga besok.
Tapi suatu saat, kita akan bertemu.
Dan ketika waktu itu datang, aku harap kau sadar akan keberadaanku.
Entah itu disampingmu, atau jauh dari pelupuk matamu.
Tapi yang pasti, aku sangat-sangat menunggu saat itu.
Saat dimana kau akan mengenaliku, penggemar rahasiamu.
"Mark! Cepatlah!"
Lamunanku hambur ketika Jaemin memanggil namaku.
Aku Mark Lee, Asrama Utara. Harus kuakui, nama Mark Lee memang cukup terkenal di sekolah ini. Siapa yang tidak mengetahuinya? Kedua orangtuaku adalah petarung hebat. Aku dibesarkan di keluarga terpandang. Semua kawanku pun berasal dari keluarga Klan Penjaga.
Tidak jarang aku mendapatkan surat penggemar. Hampir setiap perempuan di sekolahku mengenalku. Bahkan tak jarang dari mereka yang sering mengirim hadiah ke asramaku. Mulai dari sebatang coklat, hingga sebuket bunga mawar.
Tapi surat kali ini berbeda. Tidak ada nama maupun jejak pengirimnya.
"Siapa wanita beruntung hari ini?" Ujar Jaemin.
"Ah- tidak ada namanya."
"Hah? Tumben. Biasanya mereka akan menulis namanya pakai tinta merah bahkan dihiasi glitter agar kau baca suratnya. Hahahaha."
Memang betul kata Jaemin. Apakah sang pengirim tidak ingin diketahui namanya?
Siapapun engkau, aku harap suatu hari kita akan bertemu.
Dan aku harap, di hari pertemuan kita nanti, aku akan mengenalimu.
####
KAMU SEDANG MEMBACA
FANMAIL (Mark Lee) ✔
ContoUntuk Mark, surat penggemar bukanlah sesuatu hal yang baru. Hampir setiap hari, loker miliknya selalu dipenuhi hadiah-hadiah dari siswa dari seluruh penjuru sekolah, dan semua selalu ada jejak pengirimnya. Kecuali satu surat, Surat yang disinyalir b...