Tahun ini adalah tahun keempatku di SMITHS, sekolah yang selama ini aku ceritakan. Surat-surat itu masih terus saja berdatangan.
Dan kau tahu? Aku merasa semakin dekat dengan si Pengirim, setiap tahunnya.
Kemarin aku berjalan melewati kelas Bahasa Dunia, mata pelajaran ini banyak diambil anak Klan Selatan. Aku dengan sengaja menengok ke jendela kelas, hanya sekedar menengok saja. Akupun tidak memperhatikan satu-satu anak di kelas itu. Mereka tampak serius. Seperti ada yang sedang presentasi.
Mau bagaimanapun, aku tidak bisa menolak perasaan gugup yang menghantuiku selama kaki ini melangkah menyusuri koridor depan Ruang Bahasa.
Sorenya, surat ini datang.
Halo Mark,
Aku melihatmu tadi.
Kau berjalan melewati kelasku.
Bibirku kelu di hadapan kawan-kawanku.
Aku hampir melupakan semua materi yang telah kupersiapkan dari malam.
Hanya karena melihatmu,
Aku nyaris gagal mendapat nilai A di kolom presentasi.Ada sedikit penyesalan dalam diriku.
Mengapa tadi aku tidak memperhatikan wajah mereka satu-persatu? Mungkin saja aku bisa mengenali si Pengirim Misterius ini.Siapapun kau, apakah kau tidak lelah menunggu saat yang tepat tiba?
Mengapa kita tidak menyusun janji saja?
Mungkin kita bisa mengobrol di ruang makan, atau di longue kastil? Ah! Aku dengar taman bunga baru saja diperbaharui, Kita bisa bertemu disana.
Bagaimana?Karena sejujurnya, aku lelah menunggu saat yang tepat tiba.
Kebahagiaan itu kita yang buat, bukan ditunggu.
A/n *** ANYWAAAAY baru sempet ngasih author note. Ayo dong di vote&comment huhu gimana nih AU yang aku buat?? 'O')/
KAMU SEDANG MEMBACA
FANMAIL (Mark Lee) ✔
Truyện NgắnUntuk Mark, surat penggemar bukanlah sesuatu hal yang baru. Hampir setiap hari, loker miliknya selalu dipenuhi hadiah-hadiah dari siswa dari seluruh penjuru sekolah, dan semua selalu ada jejak pengirimnya. Kecuali satu surat, Surat yang disinyalir b...