bonus part; wen junhui

4.8K 338 20
                                    

Hari ini hujan deras dan kamu berteduh di halte dekat sekolah. Kamu tidak pernah sendirian di halte. Ada seorang pemuda berambut kecokelatan yang duduk sendirian. Kamu berpikir pemuda itu menyukai warna abu-abu karena ia selalu mengenakan kemeja flanel abu-abu sebagai pelapis kaus putih polosnya.

Tapi saat hari cerah, kamu tidak pernah menemukan pemuda itu di halte. Mungkin pemuda itu hanya berada di sana saat hujan untuk berteduh, seperti kamu.

Kamu mulai menyapa pemuda itu dengan suara yang dikeraskan agar terdengar di tengah hujan.

"Hai, namaku (y/n). Namamu?"

"Wen Junhui."

Junhui tersenyum dan kamu membalasnya. Kamu berbincang sedikit dengannya dan tanpa kamu sadari hujan sudah mereda.

Kamu bangkit berdiri dan mengucapkan salam pada Junhui. Namun sebelum sempat mengucapkan salam, ada temanmu yang memanggil. Kamu menoleh ke Junhui dan dia tidak ada disana.

"Kau bicara dengan siapa?"

"Aku? Dengan Junhui, dia baik dan tampan."

"Wen Junhui?"

"Iya," kamu mengangguk. "Kau kenal?"

Temanmu terkejut namun kembali melanjutkan kalimatnya. "Kau tidak tahu? Setahun yang lalu, terjadi kecelakaan di daerah ini. Sekitar pukul tiga sore saat hujan deras."

Kamu tidak mengerti. "Apa hubungannya?"

"Satu orang meninggal dalam kecelakaan itu dan dia diketahui bernama Wen Junhui."

FIN

Yaampun junedi maapkan aku yg bikin kamu jd hantu gentayangan disini :'

Eh

MANIS MANIS MANJA RESMI END YEAYYYY!!

Terimakasih sudah membaca :)

group chat & imagine ➳svt✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang