"Jangan pergi Chae Won ahh.. kumohon. Aku janji akan berusaha dari awal lagi. Asal kau janji jangan tinggalkan aku dan anak kita. Jebal.." Joong Ki meraih tangan Chae Won, berusaha mencegah kepergian istrinya.
"Usaha seperti apa yang kau maksud? Kau sudah membuatku kecewa dengan kebangkrutanmu, oppa. Tau begini dari awal aku tidak akan melahirkan anak untukmu." ujar Chae Won sambil berusaha menyeret kopernya.
"A..apa maksudmu?" Joong Ki tergagap mendengar pernyataan istrinya.
"Kau pikir selama ini aku bertahan karena apa? Tentu saja karena kekayaanmu. Tapi apa yang terjadi sekarang? Kau sudah tidak punya apa-apa. Jadi jangan pernah mencoba mempertahankanku."
"Chae Won ahh. Jadi.. selama ini..."
"Aku mencintaimu oppa. Aku mencintai Joong Ki yang kaya raya dan mempunyai segalanya. Bukan Joong Ki yang bangkrut seperti ini" tegas Chae Won kejam. Perempuan itu tersenyum sinis dan berujar "sampai jumpa di pengadilan."
Chae Won melangkahkan kakinya keluar dari rumah itu. Meninggalkan Joong Ki, pria yang telah setia menjadi suaminya selama tiga tahun terakhir. meninggalkan Song Ji Eun, putrinya yang baru berumur dua tahun. Serta meninggalkan semua kenangan mereka yang terukir manis di rumah itu.
Joong Ki terbangun dari tidurnya saat mendengar pintu ruangannya diketok. Seorang perempuan cantik menggandeng tangan gadis kecil masuk ke ruangan Joong Ki.
"Appa..." gadis kecil berumur empat tahun itu menghambur kepelukan ayahnya.
"Anak ayah yang cantik, bagaimana sekolahnya hari ini?" Tanya Joong Ki kepada putri semata wayangnya.
"Sangat menyenangkan, appa. Ada banyak guru dan banyaakk teman-teman" ujar Song Ji Eun sambil memperagakan dengan tangan kecilnya.
Joong Ki merapikan anak rambut putrinya. Diusapnya pelan wajah putrinya itu. Setiap kali menatap wajah anaknya bayangan perempuan itu selalu muncul dalam mata Joong Ki. Mata bulat Song Ji Eun serta garis pipinya yang menonjol selalu mengingatkannya dengan mantan istrinya itu. Jika diibaratkan Song Ji Eun adalah bentuk kecilnya Moon Chae Won, mantan istrinya.
"Chaa... ayo kita makan" perempuan cantik yang masuk bersama putrinya baru saja menyiapkan makan siang untuk mereka bertiga.
"Wuahh... banyak sekali.." Ji Eun bergegas turun dari pangkuan ayahnya dan menyusul ke pangkuan wanita itu.
"Kau memasak semuanya?" Joong Ki duduk dihadapan mereka memperhatikan makanan di meja.
"Nde. Makanlah" ujar wanita itu sambil memberikan semangkuk nasi serta sumpit kepada Joong Ki.
"Eomma, aku mau kimbab" pinta Ji Eun kepada wanita itu untuk mengambilkan kimbab.
"Uri Ji Eun-nie. Makan yang banyak biar cepat gede. Arraso?"
Song Ji Eun mengangguk cepat menyanggupi permintaan perempuan yang dia panggil eomma.
"Bagaimana? Apakah enak?"
Mengutip apa yang dilakukan putrinya Joong Ki juga mengangukkan kepala. "Enak sekali. Gomawo Hye Kyo ahh"
Song Hye Kyo adalah seorang perempuan yang dinikahi Song Joong Ki setengah tahun yang lalu. Pasca bercerai dari Moon Chae Won, Joong Ki sempat mengalami masa-masa terpuruk. Namun tidak berlangsung lama. Berkat perempuan bernama Song Hye Kyo itulah ia akhirnya bangkit. Berusaha menata diri dari kehancuran yang ditinggalkan istrinya. Perempuan itu juga yang membantunya merawat Song Ji Eun yang kala itu baru berumur dua tahun dan selalu menangis mencari ibunya. Hingga akhirnya Ji Eun mulai terbiasa dengan Hye Kyo dan mengenalinya sebagai sang ibu. Bahkan pertama kali gadis kecil itu belajar bicara kata 'eomma' adalah kata yang pertama kali ia ucapkan. Dan ditujukannya kepada Hye Kyo. Hal itulah yang membuat Joong Ki memutuskan untuk mengikat Hye Kyo menjadi istrinya.
