I find you, but...? (Jebal, Look At Me! 1st sequel)

888 68 20
                                    


Matahari sudah semakin meninggi, setiap manusia kini menjalani aktifitas mereka setelah malam menghilang diganti oleh pagi. Tak terkecuali Moon Chae Won yang masih betah berdiri di menghadap jendela kamarnya. Sudah dari semalam ia berdiri di tempat itu, tanpa tidur, tanpa makan. Bahkan makan malam yang dibawa pembantunya kini tergelatak dingin di atas nakas tanpa tersentuh sedikitpun.Pandangan matanya kosong, tidak sembap namun terlihat begitu lelah.

Bunyi ponsel mengalihkan pandangan Chae Won, namun tak ia hiraukan. Han Hyo Joo sudah menghubunginya belasan kali sejak dari satu jam yang lalu.Namun tak satupun panggilannya dijawab oleh Chae Won. Sahabatnya itu sudah pasti kalang kabut perkara Chae Won yang mendadak bolos tepat di hari ujian mereka.

"Kau pikir kenapa aku bisa berkencan dengan Moon Chae Won? Karena aku menyukai sahabatnya, Han Hyo Joo."

Setetes air mata mengalir dari mata indah Chae Won, namun secepat mungkin ia hapus. Sejujurnya ia ingin menangis, ia ingin marah. Namun kepada siapa? Dari awal ini kesalahannya, mencintai pria yang tidak pernah menganggap keberadaannya. Kemudian luluh begitu saja dengan segala perhatian palsu setelah selama bertahun-tahun diacuhkan. Bahkan ia terlalu malu untuk menangis.

Flashback

Sudah sejak pagi Chae Won berkutat dengan segala peralatan dapur. Memanggang, mengoles, mengaduk ia lakukan sendiri sampai wajah dan rambutnya berlepotan. Beberapa pembantu mencoba menawari bantuan namun ditolak oleh Chae Won. Bukan apa, hanya saja sang kakak yang sedikit galak membuat para pembantu sedikit was-was jika terjadi sesuatu pada nona muda mereka, meski selama ini Chae Won sudah sering berkutat sendiri di dapur. Namun berbeda dengan kali ini. Segala peralatan dapur seolah sehabis diterjang badai, membuat kedua pembantu yang dari tadi berdiri melihat Chae Won sedikit mengerutkan kening.

Helaan nafas kasar terdengar oleh mereka. "Akhirnyaa..." Chae Won menatap takjub pada kue tart dengan krim putih dan biru laut yang membungkusnya. Chae Won sudah sering memasak berbagai makanan, tapi untuk membuat kue ini pertama kalinya.

Usai membersihkan diri dan berdandan tipis, Chae Won mencoba mendial angka 3 pada ponselnya. Ia meletakkan nama Joong Ki diurutan ketiga karena yang pertama tentu saja kakaknya dan yang kedua adalah sahabatnya Han Hyo Joo.

Tidak mendapat jawaban kembali ia menekan tombol yang sama. Namun hasilnya tetap sama.

Chae Won meletakkan kotak berisi kue ke dalam mobil, kemudian ia menaiki kursi pengendara. Berulang kali Chae Won mencoba menghubungi Joong Ki namun tetap tidak ada jawaban. Rasa khawatir mulai menyelinap di hati Chae Won. Sedingin apapun sifat pria itu, ia tetap mengangkat telepon dari Chae Won.

Chae Won memacukan mobilnya lebih cepat menuju apartemen Song Joong Ki. Setelah memarkirkannya Chae Won tersenyum melihat mobil Joong Ki yang juga terparkir di situ.

Lantai 27. Ia merapikan anak rambutnya saat sendiri di dalam lift. Perasaan Chae Won kini bagaikan usai lari maraton. Pasalnya ini kali pertama Chae Won berkunjung ke apartemen Joong Ki. Selama ini mereka hanya menghabiskan waktu bersama di luar. Tapi kali ini Chae Won ingin memberikan sedikit kejutan kepada pria itu.

Pintu lift terbuka dan Chae WOn berjalan kearah kamar Joong Ki. Tangan kirinya terulur untuk meneka tombol interkom namun ia urungkan karena melihat celah pintu yang tidak terkunci.
Chae Won mendorong pelan pintu itu. Namun langkahnya tertahan saat mendengar suara pria lain yang menjadi lawan bicara Joong Ki.

"Apa maksudmu?" Terdengar suara pria yang Chae Won kenali sebagai sahabat Joong Ki.

"Aku terpaksa Kwang Soo ahh. Karena hanya Moon Chae Won satu-satunya jalan agar aku bisa dekat dengannya."

CHAEKI Oneshoot Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang