Aku egois ya? Mengharapkan semua yang kuingin kan tercapai. Meminta semuanya kan terkabul. Entah sejak kapan begini, yang ada hanya keinginanku dan egoisku. Mungkin kau jengah. Mungkin kau lelah. Aku bisa apa? Tangis ini tak mampu mengalir, duka ini tak kunjung usai. Harusnya, bukan saat tuk berduka. Namun hati teriris sepi. Menatapmu saja tak mampu. Apalagi menyapamu. Aku juga lelah. Aku ingin diam sejenak, melapas duka, melepas luka. Dadaku sesak. Kamu tak tau kan? Kamu kan hanya peduli dirimu saja. Seolah aku makhluk hina dimatamu. Aku mungkin hanya ilusi bagimu. Hanya sekedar melintas dimatamu. Tak ada kesan mungkin bagimu. Aku itu siapa bagimu? Bukan apa-apa kan? Sekali saja.. Ingin aku dianggap. Ingin aku dilihat. Aku bukan angin lalu, aku ada. Selalu ada jika kau tau. Segitunya kamu denganku? Aku ingin mencelamu, memakimu bahkan menghajarmu.. Kenyataannya? Aku diam kan? Layaknya patung, tak mampu bergerak. Dalam diri, jiwa ini terkoyak, meminta untuk sembuh. Berusaha memulihkan diri, disaat kamu slalu menggores hati ini.
