Bad Dream

45 1 0
                                    

"Ra temenin gue ke Paper Shop yuu" kata Sienna. Paper Shop adalah salah satu toko yang menyediakan berbagai perlengkapan untuk membuat kado dam semuanya limited edition. " Emang mau bikin Kado buat siapa?" tanyaku "Buat siapa ya.. kaya Sienna ya buat Qiga lah.. besok kan aku Second Anniv sama dia.." kata Sienna dengan raut wajah gembira "Oke deh.. aku temenin" setelah bel pulang sekolah aku dan Sienna segera berangkat ke Paper Shop

*arrived at Paper Shop*

"Mba itu star paper ya?" kataku kepada pramuniaga paper shop "iya kak.. ini baru dateng lohh dan unlimited edition" kata pramuniaga tersebut "Oke aku mau deh" kataku "silahkan ke kasir ka" kata pramuniaga tersebut setelah selesai dari kasir aku menghampiri Sienna "Na lama banget mau bikin apaan sih?" kataku "ini gua mau bikin scrape book tapi bingung mau beli yang mana" kata Sienna "Kenapa gak yang ini aja?" kataku menunjuk salah satu scrape book bergaya vintage "Iya ra yang itu lucu, emang deh ya kalo urusan kaya gini lu the best haha" kata Sienna "Yaudah cepetan gua bentar lagi gua latihan ice skate nihh" kata Syaira "Iya ini juga mau ke kasir btw itu apa yang di plastik?" Kata Sienna "Ada ajaa cepetan sana bayar"kataku. Setelah keluar dari paper bag aku dan Sienna pergi menuju valley parking *oh iya syaira tadi bawa mobil ke sekolah nakal ya dia.. jangan ditiru ya*

*arrived at home*

"Mbaa.. Nina.. tolong siapin sepatu ice skate aira ya aira mau langsung berangkat lagi" kataku sambil masuk ke kamar "Iya non" teriak mba nina. "kak ko baru pulang jam segini? Bawa apaan tuh" kata Zayfa tiba-tiba "eh kamu tiba2 ada di kamar orang lagi ngapain?" kataku sambil mengambil handuk "mau minjem novel ya.." kata zayfa "Yaudah sana abis itu langsung pergi" kataku langsung masuk kamar mandi..

*at skating ring*

"Tuh kan baru juga diomongin" kata Kirana saat melihatku memasuki skating ring disana semuanya sudah lengkap ada Kimey, Ancilla,Dave kecuali aku dan nawzi "Hai.."kataku "Nawzi mana ga bareng?" tanya Kirana lagi "Gak tadi gua pulang ke rumah dulu"

*skip*after ice skate*

"Ra gua duluan ya.. careful" kata Kirana aduh tinggal gua berdua doang lagi sama dave masih hujan lagi udah gitu gaada taksi yang lewat untung masih ada Dave dia udah janji kalo bakalan nemenin gua sampe hujan reda "Ra kayaknya hujannya awet deh gua anter yaa gua bawa mobil ko" kata Dave "Serius nih" kataku "Iya mau ga?" kata Dave "Mau deh " kataku "Ayo sekarang lari sampe parkir mobil ya.. siap ga?" kata Dave sambil melepaskan jaketnya dan memakaikan ke badanku "Siap 1..2..3" kataku. Hufttt dinginn paraahhh kataku sambil mengusap kedua tanganku, "Nihh pake dulu sweater gua.." Kata Dave sambil menyerahkan sweater berwarna biru tua "Thank's" kataku diperjalanan aku merasa kepalaku pusing dan mataku berat apa lagi aku kedinginan.

Dave Gowland

"Ra kok lu tumben sih diem aja gua mau nanya dong ra menurut lu kalo ada cowo yang suka sama lu terus minta lu jadi pacarnya gimana?" "RA?Syaira?" setelah aku melihat ke arahnya... pantesan ga dijawab orang tidur kasian juga kedinginan aduh macet lagi.. tapi kalo pas kaya gini Aira imut banget apalagi pipinya.. kalo udah jadi pacar udah di cium dehh.. kataku dalam hati..

Syaira Zailyn Caitlyn Zowland S

"Ra bangun udah sampe" aku merasakan ada tangan yang mengusap pipiku "Eh gua ketiduran maaf yaa.. gabilang2 hehe" kata ku "Iya gapapa ko.. sana gih masuk" kata dave "Eh sweater sama jaketnya gimana?" kataku polos "Jaketnya tinggalin aja kalo sweater lu bawa aja"kata Dave "Oke makasih ya udah mau nganterin"kataku "Anything for you ra" aku pun keluar dari mobil.

"Eh non Aira baru aja mau dijemput sama den Harry" kata mba Rina "Harry emang di udah pulang?" kataku "Yaudahlah dounat cheek" kata Harry dari lall55ntai atas yang dari tadi mendengar pembicaraanku sama Mba Rina "Ihh j-b-j-b ajaa.." (j-b:join bareng)kataku lalu tiba2 ada suara anehh dan itu adalah suara perutku aku segera berjalan menuju dapur dan 30 menit kemudiann... voila.. Asparagus cream soup "Mba tolong bawal0p00 perlengkapan ice skate aku ya.. aku susah nih bawa bowl takut tumpah" kataku kepada mba Ghani "iya non".

Behind...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang