Behind...

Party(1)

“Aira nanti pagi bangunnya jangan susah ya inget besok hari pertama kamu sekolah” kata Mom panjang lebar dan sudah diulang sejak tadi siang “Yes mom can you stop say that? All day I hear that” kataku “hahaha really? Sorry sweet heart” kata mom lagi “yaudah aku tidur dulu ya, good night mom” kataku “good night,nice dream” kata mom

Ihh pusing mom ngomong kaya gitu berkali-kali emang aku ini idiot apa sampe diulang-ulang gitu kataku dalam hati sambil menaiki tingga menuju my lovely new room. Saat berjalan menuju kamar aku mendengar suara orang berbicara dari kamar Harry masa sih Harry ngomong sendiri kataku dalam hati lalu membuka pintu kamar Harry “Geez dikirain ngomong sama siapa ternyata skype sama cameyla” kataku lalu harry pun kaget “ehh anak kecil ganggu aja” kata Harry “Maaf-maaf aku kan gatau lagian kaka lebay banget baru juga tadi ketemu masa sekarang skype lagi sama ka Cameyla” kataku lalu menutup pintu “Makanya punya pacar biar ngerti” kata Harry yang masih berada di kamar karna dia ngomong gitu aku jadi kesal dan membuka pintu kamar Harry lagi “ Apansihh bete nyebelin banget awas aja nanti kalo aku punya pacar” kataku lagi dan keluar kamar.

“Took..tokk… Ms aira… past half 5” kata susan my new maids “5 minute more please” kataku “No you cant” kata Harry tiba- tiba lalu menggendongku ke depan pintu kamar mandi “Ihhh pelan kenapa sihh adeknya masih di gips juga” kataku marah “Justru karna kamu di gips makanya kamu ada di depan pintu kamar mandi kalo gaada gips yang di tangan kiri kamu, kamu udah ada di bath tub sekarang bukan di depan pintu” kata Harry rese “iya..iya deh terserah kakak, aku mau mandi”kataku lalu langsung masuk ke kamar mandi.

“Ms, let me help you” kata Susan melihatku sedikit kesusahan saat memakai baju “I can do it my self I’ll ask for your help” kataku sambil tersenyum ke Susan “Ok ms I’m waiting here” kata Susan sambil berdiri di sebelah meja rias. “Ms let me” kata Susan melihatku menyisir rambut “No I can do it myself Susan why you don’t believe me ?” kataku “No ms I believe you can” kata Susan lagi “Oke I’m done, what do you think susan?” kataku sambil berdiri dan mengambil tas ranselku “Great ms” kata Susan “Oke see you later” kataku lalu keluar dari kamar dan berjalan kearah ruang makan “Morning” sapa dad “Morning too dady” kataku lalu duduk di sebelah Harry “Don’t forget 5 body guard baby” kata Harry sambil mengedipkan mata “Oh ya dady can I just have 1 body guards around the school and the other is stay at home”  kataku dengan puppy face “umm two I think” kata dad “Oke deal” kataku lalu menghabiskan susu ku “Oke aku berangkat bye” kataku lagi “Use your bracelet”

“Ms this is your new school if you need us you can hold the safire in your bracelet ms there are detectore in there” kata John salah satu body guard ku sebelum Grey bodyguard satunya membukakan pintu untukku “Ok” lalu saat aku keluar mobil dengan Grey dengan baju body guardnya aku merasa semua orang melihat ke arahku “Grey that I do something wrong?” kataku pada Grey “No miss” katanya  “Oke by the way where is my class?” tanyaku pada Grey “ We need to principal room first miss” kata Grey “Ok”

“Ok class I have an information for you before we start our lesson” kata Mrs. Haw dari dalam kelas yap aku berada di luar kelas di dekat pintu lebih tepatnya setelah Mrs. Haw member isyarat untuk masuk aku pun masuk kedalam kelas sebenarnya aku kurang percaya diri karna gips di tangan kiriku ini “Oke you can introduce your self” kata Mrs. Haw lembut “Oke my name is Syaira Zailyn Caitlyn Zowland Styles you Can call me Syaira or Aira or Cait maybe I move from Indonesia and my left arm is broken if you want to know thank you” lalu Mrs.Haw mempersilahkanku duduk “Aira you can sit beside Carly Rose” kata Ms Haw lalu aku berjalan kearah meja yang ditunjuk oleh Mrs Haw dan setelah aku duduk  John masuk membawakan Tas ku “Thamks john but some times you are not allowed to do this things I can do it my self” kataku berbisik pada john dan dia pun mengangguk dan segera keluar dari kelasku “Sorry all” kataku takut ada yang merasa terganggu dengan adanya body guard yang masuk ke dalam kelas