1

5.2K 325 6
                                    

"MWO!!!!!!"

Pekikan 2 orang yeoja yang duduk di salah satu meja yang ada di restaurant bersama 2 yeoja yang lain itu berhasil membuat para pengunjuk terkejut dan mengalihkan perhatiannya ke meja itu

"Yak, suara kalian" protes salah satu temannya yang tidak berteriak tadi

Kedua yeoja yang berteriak tadi memandang kesekelilingnya dan melihat tatapan dari para pengunjung itu

"Jeseonghamnida" ucap keduanya meminta maaf sambil tersenyum kikuk dan kembali duduk begitu juga pengunjung lainnya yang kembali menyantap makan siangnya

"Kau benar Soojung, suara mereka sekarang bertambah melengking" ujar yeoja yang duduk berhadapan dengan kedua yeoja tadi bertanya pada yeoja bernama Soojung yang duduk di sebelahnya itu

"Aish, aku mana pernah berbohong Suzy-ah"

"Neo!" Salah satu yeoja itu mengarahkan sumpitnya ke arah wajah Suzy

"Aigoo Jiyeon-ah, turunkan sumpitmu itu dari wajahku. Ish, kau mengerikan sekali" ujar Suzy berdelik ngeri

"Kenapa kau tak bilang akan kembali ke Korea? Dan, lihat kau, kau sangat berbeda" ucap yeoja bertubuh mungil itu ikut berbicara sambil memperhatikan penampilan Suzy dari atas sampai bawah

"Aku sengaja tidak memberitahu kalian. Ini kan kejutan" jawab Suzy santai sambil mengeluarkan senyuman khasnya

"HEH, kau berhasil Sooji-ssi. Kau berhasil membuatku dan Jieun hampir jantungan karna terlalu terkejut" ujar Jiyeon masih memasang wajah garangnya

"Tentu saja harus berhasil. Aku dan Soojung kan sudah merencanakan kejutan ini selama 2 tahun. Masa iya harus gagal"

Kedua mata Jiyeon dan Jieun teralih menatap tajam ke arah Soojung. Membuat Soojung menatap mereka heran

"Waeyo?" Tanya Soojung

. Pletakk

"Auww" pekik Soojung saat kedua tangan Jiyeon dan Jieun menjitak kepalanya
"Yak, apa yang kalian lakukan?"
Soojung mengusap kepalanya yang di jitak kedua temannya tadi

"Kau pantas mendapatkannya Soojung-ssi" ucap Jieun menatapnya kesal begitu juga Jiyeon

"Naege Wae?" Tanya Soojung kesal

"Kau masih bertanya lagi. Yak, bagaimana bisa kau tidak merasa bersalah sudah berbohong tentang Sooji selama ini" ucap Jiyeon setengah berteriak

"Aish, mianhe. Aku juga merasa terbebani setiap kalian bertanya soal Sooji. Tapi apa boleh buat dia melarangku mengatakan pada kalian. Jadi salahkan saja dia" ujar Soojung menunjuk Suzy yang sedang terkekeh pelan

Jiyeon dan Jieun kembali memandang Suzy. Kali ini sorot mata dan wajah mereka bukan lagi menunjukan ekspresi kesal dan terkejut, tapi lebih menunjukan ekspresi tidak percaya
"Apa kau benar Bae Soo Ji?" Tanya Jieun membuat Suzy menatapnya
"Kalau benar kau Sooji, kenapa kau jadi___"

"Bukan"

"Mwo!" Sentak lagi keduanya sedikit pelan karena takut mengganggu ketenangan pengunjung di lestaurant ini
"Kau bilang tadi kau Sooji sekarang kau bilang kau bukan Sooji jadi sebetulnya kau ini siapa?" Tanya Jiyeon kesal tingkat dewa

"Aish, jinjja. Dengarkan aku selesai bicara dulu baru bicara" omel Suzy membuat Jiyein mendegus kesal
"Aku bukan lagi Bae Soo Ji. Bae Soo Ji itu adalah nama masa kecilku. Sekarang namaku adalah Bae Suzy. Bae Suzy adalah yeoja bertubuh indah. Tidak seperti Bae Soo Ji yang____. Hheh.. mengingatnya bukanlah ide yang bagus" ujar Suzy

Jiyeon dan Jieun diam tak bergeming mendengar ucapan Suzy yang membuat otaknya terus berfikir dan mencerna perkataan Suzy yang sebetulnya patut untuk di pertanyakan

My Lovely BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang