My Lovely Boy

9

"Apa kau sudah membuat keputusan?"
"Aku perlu waktu"
"Arraso"

"Jung-ah"

Bugh..

Sebuah bola volly mengenai kepala Soojung membuat Soojung terjatuh. Suzy, Sehun, dan Myungsoo berlari menghampiri Soojung.

"Neo gwenchana?" Tanya Suzy

"Nan gwencanayo" jawab Soojung

Myungsoo berniat menolong Soojung tapi Soojung memilih meraih tangan Sehun. Sehun membawa Soojung ke pinggir lapangan, Myungsoo menatapnya dengan dingin dan Suzy menatapnya heran

"Yya, coach. Kau harus mengajariku lagi" kata Suzy menarik Myungsoo pergi

Naeun menatap kesal ke arah Suzy , lebih dari itu karena sebelumnya Suzy telah memperlakukannya tadi dengan sengaja menumpahkan minuman di seragamnya dan sekarang ia melihat Suzy yang berdekatan dengan Myungsoo

"Yya! Lakukan yang benar" seru Myungsoo

"Shireo, aku sangat lelah" kata Suzy

"Shireo!"

"5 menit saja" pinta Suzy

"Myung, biarkan dia istirahat sebentar" kata Minhyuk

Myungsoo berjalan pergi dan Suzy tersenyum menang sambil menjulurkan lidahnya ke depan. Tapi ia segera menarik lidahnya masuk ke dalam saat Myungsoo berbalik menatapnya

"5 menit. Dimulai dari sekarang!"

"Mwo!"
Suzy segera berlari mengambil minum dan duduk di tepi lapangan membuat Myungsoo tersenyum kecil melihat tingkahnya

Myungsoo mengalihkan pandangannya ke Soojung saat pandangan keduanya bertemu tapi Soojung segera mengalihkan pandangannya dengan mengajak Sehun berbicara

"Yya fans! Ppli!" Pekik Myungsoo

"Ne coach" seru Suzy

____

Jinri sedang berada di restauran tempat Jieun berkerja, ia duduk di pojok sambil menatap keluar jendela. Ia terlihat sedang sedih dan Jieun yang tanpa sengaja melihatnya hanya bisa melihat karena ia sedang sibuk melayani para pengunjung

Wonho mengulurkan tangannya kepada Suzy untuk membantunya berdiri
"Suzy"
Wonho tersenyum dan Suzy menerima uluran tangannya. Wonho memberikan ponsel kepada Suzy
"Gomawo" kata Suzy
"Cheomma. Aku duluan" ucap Wonho mengusap pelan rambut Suzy lalu melangkah pergi
Suzy menatap kepergian Wonho lalu menyentuh puncuk kepalanya yang diusuap oleh Wonho

"Kau akan datangkan?" Tanya Wonho pada Suzy
"Nde" jawab Suzy dan Wonho tersenyum

"Apa kau tidak datang bersama Suzy?" Tanya Wonho pada Jiyeon

Wonho terpesona saat perhatiannya tertuju pada Suzy dan dia berjalan menghampiri Suzy
"Saengil chukkahamnida"
"Mianhae, aku terlambat" ucap Suzy menyesal
Wonho tersenyum, ia mengangkat tangannya dan meletakan di kepala Suzy, ia membenarkan hiasan rambut yang Suzy kenakan membuat jantung Suzy tiba-tiba berdetak cepat dan Jinri yang melihatnya membalikkan badan untuk menghindari pemandangan yang membuat hatinya terluka
"Gwenchana. Gomawo, kau sudah datang. Neo yeppuda"
Wonho memuji Suzy lalu Wonho tiba-tiba menggenggam tangannya
"Kajja"
Wonho membawa Suzy menuju tempat dimana teman-temannya berkumpul dengan menggenggam tangan Suzy. Jinri mencoba tersenyum walaupun ia sebenarnya terluka

Pluk..

Sebuah tepukan mendarat di bahu Jinri dan orang tersebut adalah Wonho. Wonho duduk dan tersenyum begitupun Jinri membalasnya