prolog

435 43 33
                                    

Saya sengaja membuat cerita ini karena saya mulai suka dengan cerita yang bikin baper. Jika cerita ini agak absurd tolong kritik dan sarannya karena Saya penulis amatiran :)

***

Jane Pov.

Pertama kali aku melihatnya jantungku seketika berdetak dengan kencang. Saat melihatnya tersenyum membuat hatiku seketika menghangat. Dan saat tatapan pria itu melirik kearahku seakan waktu berhenti dengan sendirinya.

Pria itu, ya pria itu membuatku pertama kali merasakan yang namanya jatuh Cinta. Semua teman-temanku selalu menyebutku sebagai wanita yang aneh karena aku tak tertarik pada pria yang ada disekitar ku. Aku binggung bagaimana bisa pria itu membuatku jatuh Cinta padanya saat pertama kali aku melihatnya. Aneh. Ya ini memang aneh.

Dia adalah anak dari client ayahku. Ayahku bekerja sebagai pengacara dan ayahnya menyewa ayahku untuk menyelesaikan beberapa kasus ayahnya.

Selama berbulan-bulan aku selalu memperhatikannya dari jauh. Katakanlah aku penggemarnya. Karena nyatanya aku memang penggemarnya. Lebih tepatnya penggemar rahasia.

Aku selalu datang saat dia dan teman-temannya bermain skateboard di Taman Kota, bermain futsal di tempat futsal langgananya, dan makan di restaurant favorite nya.

Aku benar-benar penggemarnya!

Waktu demi waktu berlalu kami mulai sering bertemu bahkan dia tau bahwa aku adalah anak pengacara ayahnya. Dan aku sangat senang akan hal itu, Itu artinya dia mulai mengenalku dan aku bisa melihatnya dengan jarak dekat tanpa harus melihatnya dari jauh dan bersembunyi seperti mata-mata.

Dia pria yang sangat tampan, memiliki senyum yang menawan karena memiliki lesung pipi di kedua pipinya. Dia memiliki mata berwarna hazel, itu warna favorite ku. Well, jangan diragukan lagi banyak wanita yang menyukainya dan aku salah satunya.

Waktu kembali berlalu. Aku dan dia bersekolah di universitas yang sama. Kami mulai akrab dan kami berteman. Bahkan aku dan dia memilih jurusan yang sama. Dan kalian harus tau, aku dan dia duduk bersama didalam kelas. Dia bilang dia tidak mau duduk dengan siapapun karena dia tidak terlalu akrab dengan Teman yang satu jurusan dengan kami.

"Jane.. Jane.. " aku sangat suka saat mendengarnya memanggil namaku. Ya Tuhan aku benar-benar jatuh Cinta padanyaa!

Aku merasa hidupku sangat bahagia karena setiap hari aku bisa melihatnya dan berada dekat dengannya. Aku bisa melihat senyumannya, mendengar tawanya, mendengar kekesalannya, menatap matanya, tertawa bersamanya dan masih banyak lagi.

Dia pria yang baik, dia selalu mengajakku jika ingin pergi ke gereja. Mengajariku pelajaran yang mungkin belum aku kuasai, dan selalu ada disaat aku terkena masalah.

Dia benar-benar membuatku jatuh Cinta begitu dalam padanya, tetapi aku tau dan aku sadar diri,hanya aku yang mencintainya dan dia tak mungkin membalas rasa cintaku.

Hingga suatu malam dia datang kepadaku dan mengatakan bahwa dia mencintaiku. Kalian tau rasanya? aku ingin mati ditempat mendengarnya mengatakan hal itu didepanku. Jantungku berdetak dengan kencang dan nafasku tercekat. Ini gila! Benar-benar gila! Aku pikir dia mabuk tetapi dia bilang padaku bahwa ia tidak mabuk,Dia sangat sadar dengan apa yang dia katakan.

COME BACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang