Meet Mr.Abraham

95 4 0
                                    


Sebelum membaca chapter ini tolong di vote terlebih dahulu, thanks!

  -yoloaoo.

Jane Pov.

Setelah kemarin malam kami merayakan hari ulang tahun Jason yang ke 7 tahun, malam ini aku dan Anna sengaja mengajak Jason dan Brush untuk makan malam disalah satu restaurant favorite kami.

Aku memarkirkan mobil silverku di parkiran, dengan semangat Jason dan Brush membuka pintu mobil lalu masuk kedalam restaurant. Syukur ada Anna yang langsung mengejar mereka.

Aku keluar dari mobil dan menutup pintu mobil.

Drtt... Drttt...

Aku mengambil ponselku didalam tasku.

Dady is calling...

Aku tersenyum lalu mengangkatnya.

"Ya haloo? "

"Selamat malam sayang, kau dan Jason dimana? Mengapa suara bising sekali.."

"Kami ada di restaurant. Kami akan makan malam bersama Anna dan Brush. "

"Baiklah, maaf dady baru bisa menelfonmu, tadi pagi saat baru sampai rumah ponsel dady mati."

"Tidak apa, dimana momy?" tanyaku sambil menyenderkan punggungku pada pintu mobil.

"Dia ada di kamar, baiklah dady istirahat dulu. Besok dady harus mengurus beberapa kasus. " aku mendengus

"Baiklah, aku sayang kalian!" seketika panggilan berakhir.

Aku memasukkan ponsel kedalam saku celanaku lalu berjalan ke pintu restaurant.

Aku masuk kedalam dan melihat keadaan restaurant yang sangat ramai. Aku terus mengedarkan pandanganku keseluruh tempat duduk di restaurant ini untuk melihat Anna, Jason dan Brush.

Aku terkejut seseorang menepuk pundakku. Aku menoleh dan terkejut.

Seorang pria tua sedang tersenyum manis dihadapanku.

Nafasku tercekat.

"Jane. Kau Jane Steel? " tanya pria tua dihadapanku.

Aku terdiam. Pria itu tersenyum lalu memegang pundak kananku

"Tidak salah lagi, kau Jane. Jane Steel." aku masih diam, tak tau harus berkata apa.

"Kau lupa denganku nak? Aku teman ayahmu. Aku ayahnya James. " seketika mataku melebar dan jantungku berpacu dengan kencang. Aku benci mendengar nama pria bajingan itu disebut.

"Kau ingat? " aku menutup kedua mataku lalu membukanya dan menatap pria tua didepanku.

"Ya, aku ingat. Apa kabar Tuan Abraham? " ucapku dengan senyum yang dipaksakan.

"Aku baik, kau tambah cantik saja.bagaimana kabarmu nak? Dimana dady dan momy mu? " tanyanya sambil melihat sekeliling.

"Aku baik, Mereka ada di Las vegas." ucapku.

COME BACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang