Nol.

20.5K 1.2K 66
                                    

"Punten Kang, Teh, ada yang terlambat!"

Louellabelle, atau yang biasa dipanggil Lula, satu-satunya yang termuda diantara 3 orang tatib lain menghampiri siswa yang terlambat didepan pintu. Seragam putihnya kusut, dan tidak dimasukkan kedalam celana biru gelapnya.

"Dari mana kamu, siswa?" Ujarnya lantang. Meski Lula berbadan mungil, suaranya jauh lebih besar.

"Siap, saya telat bangun, Teh." Jawabnya.

Lula melirik pada bet nama cowok itu. Arkandra S.

"Kenapa kamu bisa telat?" Tanyanya  lagi. Lula bersidekap, mendongakkan kepalanya menatap Arka yang lebih tinggi.

"Abis nggak ada yang selamat pagi-in, Teh. Jadi saya nggak bangun."

"HEEH MALAH BECANDA LAGI!" Pekik Rere yang berdiri di ujung ruangan. Siswa-siswi yang ada sampai terlonjak karena suara lantangnya.

"Maaf Teh." Cowok itu berusaha menyembunyikan kekehannya dengan menunduk.

"Maaf-maaf." Ketusnya. "Duduk kamu," Lula menunjuk satu kursi di barisan paling pojok. "Sekali lagi kamu terlambat, urusan kamu sama saya."

Yha Arka sih demen aja berurusan sama Lula. Cantik, kan kali aja jodoh.

"Siap, Teh."

****
I srsly have no idea what tf is this. Jangan berharap banyak sm cerita ini, dan kalo tiba tiba ilang atau nggak gue update, maklum ya. Ini cuma kegabutan gue.

Dan, part nya bakal pendek pendek. Ngga bakal terlalu panjang panjang gt kalo emang di update mah EHEHEHEHE.

-em yang terjebak dikamar karena diluar ada 2 tawon yang membajak seisi rumah.

BELIIN BAYGON TRS KIRIMIN KESINI DONG PLS GUE PANICKING ASDHEIEBGSHDB ((curhat))

Mercy [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang