diana's POV
Besoknya, pas sekolah. Muka gue lemes, ngantuk, pokoknya gue ga bersemangat. Tengah malem gue takut si Gina bakal dateng dan bunuh gue. Akhirnya gue ga tidur sama s e k a l i.
Nasib.
"Eh, ngapain ya si Dave aka cowok terkece di sekolah mau deket sama diana? Nanti yang ada muka nya bakal luka! Diana sialan" Cewek yang barusan lewat. Halo? Lo buta? si diana barusan lewat, stupid!
Sigh. Gue langsung ke kelas. Pas gue baca novel, cewek mengerubungi gue. idk
"Hi, loner. Gue mau cerita, ini menarik" kata yang-kayaknya-pemimpinnya. Smirked.
oh no
*skip*
Gue dilema. argh. Jadi...
flashback
"cerita apa? Buru" jawab gue ketus
"oh, selow aja. Jadi dulu, diana yang dulu deket sama cowok. Cowok itu dilukain sama dia karena deket. Tapi cowo itu berusaha nutupin lukanya. Sampe akhirnya dia sakit parah, kekurangan darah. Dan meninggal sebelum Diana. Dan sekarang lo seket sama dave, apa mungkin gina membuat kehidupan lo rumit?" smirked, cewek itu pergi bersama yang lain.
Gue menangkap maksudnya : jauhi dave atau dave mati di tangan dia
flashback off
"Diana!" oh, one and only. Murid yang mau manggil gue, Dave.
Gue gak menghiraukan panggilan berikutnya, sampe akhirnya dia nepuk pundak gue.
"Kenapa sih, di?" di.
"Jauhin gue, Dave" Ucap gue dingin, gue lari keluar sekolah.
-------------------------------------
vomment yaa.
dan sori kesalahannya. Bikin cerita dari hp susah. xx
YOU ARE READING
Oops
Horror"Oops. Sori, Gue ga sengaja. Hahaha!" Diana. Satu nama yang membangkitkan ketakutan sekolah ini. Satu kata yang menakuti sekolah ini. Diana sering melakukan 'hal yang tidak di sengaja' Oops.