diana's POV
"Diana!" Gue nengok.
"Lo nyari mati banget sih Dave?"
"Gue itu keponakannya Gina!"
Gue berhenti. Keponakan?
"Mereka tuh nyari aman doang makanya pada sksd sama gue. Gue bahkan ga pernah deket sama diana yang lain!"
"Terus kenapa lo deket sama gue? Kasian? Gue ga butuh" Gie benci di kasianin. Lemah.
"Karena gue suka lo, di!"
Jelas gue diem. Mencerna. Dave ngos ngosan.
tiba tiba gina- yes that gina- bediri samping gue.
"gue perlu lo jujur, di. Gue ga perlu kebohongan lo buat ngebahagiain keponakan gue. Jangan kayak diana yang lain" dia seyum tulus ke gue.
"Di? Kok lo diem?"
Dan seakan akan gue di hipnotis. Gue lari meluk dia. Jelas dia kaget. Gue terlalu stres.
"Gue takut, Dave" gue terisak.
***
Dave's POV
"Gue takut, Dave" gue bales pelukannya sambil mengusap punggungnya. Menandakan dia bakal baik baik aja.
flashback
"Gina!"
Dia dateng. Dihadapan gue.
"Gue tau ini bakal terjadi" dia natap gue putus asa.
"Di saat gue mau bunuh diana yang dulu, dia nyumpah kalo salah satu keluarga gue bakal cinta mati sama salah satu dari keluarga dia" sambung dia.
"Terus? Lo mau gue move on?"
Dia ngegeleng
"Kalo dia nyakitin lo. Gue haunt dia."
------
Hola. Sori kalo ceritanya jadi roman dan agak sinetron. vomment xx
YOU ARE READING
Oops
Horror"Oops. Sori, Gue ga sengaja. Hahaha!" Diana. Satu nama yang membangkitkan ketakutan sekolah ini. Satu kata yang menakuti sekolah ini. Diana sering melakukan 'hal yang tidak di sengaja' Oops.
