Chapter 2

57 9 0
                                    

"Putri, kau diperbolehkan pergi ke bumi dengan satu syarat" 

"A-apa sya-syaratnya?"

"Bunuhlah sang penghianat yang telah kabur dari dunia ini"

"Tidak mungkin... Aku tidak akan membunuhnya..."

"BUNUH dia, atau kau tidak akan pernah boleh pergi dari dunia ini!"

"Baik Kyoko-sama..."

###

Pagi yang cerah seperti biasa. Semua murid SMA Chinatsu Holy menjalani rutinitas harian mereka dengan ceria.

Tapi tidak ada yang tau apa yang telah menunggu mereka di masa depan...

~Koto POV~

Hoamm... Aku tersadar dari lamunanku di kelas. Seperti biasa aku tidak mempunyai banyak teman. Hanya 1 temanku, yaitu Akiyama Toru dari kelas 11C. Tapi Toru selalu datang terlambat, jadi tiap pagi aku selalu sendirian disini.

Saat sedang melamun, Toru diam-diam menghampiriku. Aku masih sibuk dengan khayalanku sehingga tidak menyadari kedatangannya.

"Heii Chiyo-kun," teriak Toru mengagetkanku.

Sontak aku langsung memukulnya kepalanya.

"Toru!!! Jangan berteriak mengagetkanku. Hampir lepas jantungku karenamu," ujarku kesal.

Toru memegangi kepalanya yang baru kupukul tadi. Dia berpura-pura kesakitan lalu memasang tampang menyedihkan.

"Gomenasai Chiyo-kun, aku tidak bermaksud membuatmu kesal. Lagi pula, apa kau tidak heran melihatku datang lebih awal dan masuk ke kelasmu tanpa permisi dulu?" tanya Toru dengan bersemangat.

"Cihh apa peduliku," jawabku masih dengan nada yang kesal.

Aku tidak menyadari ada seseorang yang memperhatikanku dari luar kelas. Dia adalah salah satu teman sekelasku.

~Kana POV~

Diam-diam aku memperhatikan Koto dari luar kelas. Aku melihat dengan lebih seksama lagi.

Lalu aku sadar bahwa aku sepertinya mengenali orang itu. Orang yang sudah lama sekali menghilang dari kehidupanku. Orang yang sangat rindukan.

"Tidak mungkin... Tidak mungkin dia... Sang Penghianat yang Kyoko-sama bicarakan," ucapku dalam hati.

Aku terkejut setelah mengingat siapa dia sebenarnya.

Aku tidak mau membunuhnya. Meski aku tahu, syarat yang Kyoko-sama berikan padaku agar boleh pergi dari dunia itu adalah membunuh Sang Penghianat. Tapi jangan dia... Teman masa kecilku Sachiyo Koto atau lebih tepatnya Mamoru Nichi. Anak dari salah satu bangsawan Kerajaan Edelweiss yaitu Amami Haru.

-10 tahun yang lalu-

"Nichi, apa yang telah kau lakukan? Kita tidak boleh membuka portal ke dunia lain tanpa seijin Kyoko-sama. Itu melanggar aturan dunia Edelweiss!" ucap Kana melarang.

"Tenang saja Kana, kita akan baik-baik saja," jawab Nichi tenang.

Tapi perkiraan Nichi salah. Tiba-tiba saja portal menjadi tak karuan.

Suhu udara disekitar ruangan tempat portal itu berada menjadi semakin dingin. Itu menandakan bahwa portal terbuka tanpa seijin sang Ratu.

Wusss wusss...

Angin kencang menarik semua hal yang berada di sekitar portal.

Kana yang ketakutan tidak sempat melarikan diri mengejar Nichi yang sudah berada agak jauh dari portal.

Melihat hal itu, Nichi berlari kearah portal dan mengucapkan sebuah mantra sihir.

"REPLACE!!!" teriak Nichi.

Dan seketika itu juga tempat Kana dan Nichi bertukar. Kana yang melihat hal itu langsung panik.

Ia berusaha menyelamatkan Nichi lagi. Tapi terlambat. Portal menutup perlahan sehingga Nichi tak dapat terselamatkan.

"Nichiiii" teriak Kana histeris.

Nichi sempat mendengar teriakan Kana. Lalu dia mengucapkan selamat tinggal.

"Sampai jumpa Kana. Berjanjilah kau tidak akan memberi tahu Kyoko-sama cerita yang sebenar..." ucapan Nichi terpotong karena portal telah tertutup.

"Nichiiii-sannn"

-

Alone in The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang