Three

5.1K 111 5
                                    

Orland Pov

Pagi ini adalah pagi yang sangat buruk bagi gue. Karna hari ini hari pertama gue menjadi Ceo di perusahaan bokap gue.

"Orland, cepet dong nak bangun. Ini udah jam 07.00." Ucap Mommy

"Emang kenapa sih mom? Biasanyakan Orland bangun jam 09.00." Ucap gue dengan suara khas bangun tidur.

"Kata Daddy, hari ini kamu ada meeting sama Clien. Ayo cepat bangun nanti Daddy kamu ngamuk lagi." Ucap Mommy

"Hmmm, yaudah mommy keluar aja dulu. Orland mau mandi trus siap-siap."Ucap gue dan mommy gue keluar dari kamar gue.
Kenapa gue harus jadi Ceo?? Mendingan gue ke Club dari pada ke kantor daddy. Tapi kalo ga kesana daddy ngomel-ngomel lagi kaya ibu-ibu. Batin gue

#Skip

Sesampainya gue di kantor seluruh karyawan menyambut gue dengan hormat. Dan seorang wanita cantik dan sexy menghampiri gue.

"Selamat datang Pak Orland, saya Cindy seketaris yang akan mendampingi bapak." Ucap Cindy begitu lembut dam gue hanya tersenyum kepadanya.

"Mari pak saya antar ke ruangan bapak."Ucap Cindy. Cindy pun mengantarkan gue keruangan gue dan Cindy berhenti di suatu ruangan dan membuka pintu ruanan tersebut.

"Ini ruangan bapak."Ucapnya

"Terima kasih Cin."Ucap gue

"Iya pak, sama sama kalo begitu saya permisi dulu. Kalau bapak membutuhkan saya bapak tinggal panggil saya saja."Ucapnya dan gue hanya mengangguk. Gue masuk keruangan yang udah dibukakan oleh Cindy. Lumayan juga ruangannya. Pas gue lagi liat liat ruangan tiba tiba saja ada yang megang bahu gue dan gue menengok kebelakang

"Woyy Land." Ucap orang yang megang bahu gue. Ternyata si curut satu yang pegang bahu gue.

"Anjir lo Za, gue kira setan yang pegang gue tadi ternyata lo." Ucap gue

"Yailah nyet, lo tega banget ya sama samain gue sama setan." Ucap Reza. Kumat deh nih lebaynya. Tampang doang Cool tapi lebay.

"Apaan sih lu lebay tau ga." Ucap gue

"Biarin ajasih yang lebay gue ini. Oiya lo udah resmi ya jadi Ceo disini?" Ucap Reza

"Kalo iya emang kenapa? Masalah buat lo." Ucap gue

"Ga juga sih. Oya gue ada kabar gembira bu..." Ucap Reza terpotong gara gara ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Masuk." Ucap gue dan ternyata Cindy yang mengetuk pintu. Dia berjalan menghampiri gue.

"Maaf pak kalau saya mengganggu perbincangan bapak dengan teman bapak. Saya kesini hanya memberikan berkas berkas ini kepada bapak untuk di tanda tangani." Ucap Cindy sopan

"Oh baiklah, nanti akan saya tanda tangani." Ucap gue dan Cindy mengangguk.

"Yasudah kalau begitu pak. Saya permisi dulu." Ucap Cindy. Pada saat Cindy membuka pintu gue panggil dia.

"Cindy tunggu sebentar." Ucap gue dan dia menengok ke arah gue dan berjalan ke arah gue.

"Iya pak. Ada yang bisa saya bantu." Ucapnya. Gue menghampiri Cindy.

"Kalau nanti ada meeting tolong kamu handel semua meeting saya ya." Ucap gue.

"Loh memangnya kenapa pak? Kenapa saya menghandel semua meeting bapak?" Tanya Cindy.

"Saya hari ini ingin bertemu dengan sahabat saya, jadi saya tidak bisa menghadiri meeting nanti. Jadi saya minta sama kamu untuk menggantikan saya nanti dan menjelaskan semua ke klien kita." Ucap gue

"Baik pak, saya akan menggantikan bapak dan menjelaskan semuanya kepada klien kita." Ucap Cindy.

"Baiklah kalau begitu saya kembali keruangan saya dan kamu kembali bekerja." Ucap gue.

Bad Boy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang