Chapter 08

2.4K 393 11
                                    

"Ya! Sebenarnya apa yang terjadi antara mereka berdua?"


-Chapter 08-


"Kau patah hati karena Chanyeol hyung sudah punya pacar, iya kan noona?"

"Bagaimana bisa orang ini tau?"


Author's POV

Irene menatap Sehun yang berdiri di depannya dengan tatapan menyelidik.

"Bagaimana bisa orang ini tau?" , batin gadis manis itu setelah mendengar penuturan Sehun yang 100% tepat sasaran. Ya, dia patah hati.

"Apa maksudmu Hun? Siapa bilang aku sedang patah hati?", tanya Irene berusaha tenang, lalu meminum orange juice di depanya dengan gugup.

"Jangan bohong noona. Aku sangat mengerti tatapan matamu itu.", lanjut Sehun yang terus menatap mata sunbae-nya itu intens. Irene meneguk ludahnya dengan susah payah.

Tetttttt.....Tetttttt...

Irene bersorak riang dalam hati. Setidaknya bel tanda istirahat selesai ini menyelamatkan gadis itu dari pertanyaan-pertanyaan Sehun yang terus saja memojokkannya.

"Ah, sayang sekali. Padahal aku mau membuat sebuah kerja sama denganmu noona.", lirih Sehun kesal. Irene lantas menatap adik kelasnya itu penasaran.

"Datanglah ke taman di pinggir sungai Han jam 4 sore nanti kalau kau tertarik dengan kerja sama yang mungkin saja menguntungkan noona nantinya. Nah, aku duluan.", pamit Sehun pada Irene yang masih terdiam mematung di tempat duduknya. Namja itu lantas pergi meninggalkan kantin, sekaligus pergi meninggalkan Irene yang masih asyik berkutat dengan perkataan Sehun barusan.

"Kerja sama katanya?", batin gadis itu sebelum akhirnya dia sadar kalau mata pelajaran Kang-ssaem akan segera dimulai. Mau tak mau gadis itu kini berlari meninggalkan kantin dan juice-nya yang masih tersisa setengah. Tentunya dia agak malas membersihkan toilet ruang guru karena ketahuan terlambat masuk kelas.

---

Atap sekolah yang biasanya kosong kini berisi 2 orang manusia yang saling berhadapan, menatap satu sama lain dengan jengah. Cuaca panas siang itu semakin menambah aura menyengat diantara kedua insan yang saling berkacak pinggang.

"Ya! Apa maksudmu?", bentak Chanyeol pada gadis di depannya. Wendy memanyunkan bibirnya beberapa senti. Kesal tentunya karena permintaannya ditolak mentah-mentah oleh namja menyebalkan yang sekarang sedang menatap Wendy dengan tatapan seperti ingin memakan gadis itu hidup-hidup.

"Sunbae!", teriak Wendy tak kalah keras karena Chanyeol sama sekali tidak peka dengan permintaannya yang macam-macam itu. Chanyeol menghela nafasnya berat lalu menyentuh kedua bahu Wendy yang notabene jauh lebih pendek darinya.

"Son Wendy, bilang saja kau ingin modus!", pekik Chanyeol tak terima yang dibalas dengan tatapan tak kalah menyeramkan dari Wendy.

"Enak saja kau bilang modus, ini demi kerja sama kita bodoh!" balas Wendy tak mau kalah sambil menghempaskan tangan pacar pura-puranya itu.

Chanyeol lantas menghela nafasnya berat untuk kesekian kalinya, kemudian beralih mengacak-acak rambutnya frustasi sementara Wendy kini sudah melipat kedua tangannya di depan dada.

"Jangan bilang kau tidak pernah berciuman sebelumnya tuan Playboy cap kapak tumpul! Dari yang kudengar kau itu sama saja dengan buaya darat, bedanya kau hanya punya 2 kaki sementara buaya punya..."

Rooftop Romance「 wenyeol  」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang