Be Mine?

487 52 4
                                    

Sudah seminggu sejak peristiwa Mingyu berbagi kehangatan dengan Wonwoo di halte.

Sejak saat itu, Mingyu sering mengajak Wonwoo makan siang ditaman pertama mereka bertemu, dan Wonwoo pikir memenuhi ajakan Mingyu bukanlah hal buruk mengingat saat-saat ia pulang mengajar adalah saat dimana ia mulai lapar dan di apartemennya tidak ada orang.

Siang ini, seperti sudah menjadi jadwal rutin seminggu terakhir, Wonwoo sudah menunggu jam istirahat kantor Mingyu.

Ia duduk manis di salah satu bangku taman dibawah pohon yang cukup rindang.

Wonwoo hanya membeli dua gelas bubble tea karena tadi Mingyu berpesan untuk menunggunya saja tanpa perlu membeli makanan. Dan Wonwoo menurut saja dengan namja itu.

Wonwoo menyeruput sedikit minuman ditangannya saat Mingyu datang.

"Menunggu lama?" sapa Mingyu.

Wonwoo mendongak, tersenyum, lalu menggeleng.
"Tidak, aku baru saja duduk disini."

Wonwoo sedikit bergeser, memberi tempat untuk Mingyu duduk. Mingyu sudah sibuk dengan kotak yang tadi dibawanya. Wonwoo? Dia hanya memperhatikan kegiatan Mingyu.

"Jja, aku membawa dua porsi untuk makan siang hari ini.. Kkk~" kekehnya, entahlah, ia hanya merasa konyol sekarang.

Wonwoo tersenyum lebar, matanya berbinar melihat makanan dalam kotak itu.

"Uwaaah .. Apa kau yang membuatnya?"

Mingyu mengangguk. "Siapa lagi? Kau tau aku sendirian di apartemenku itu."

Wonwoo mengangguk-angguk paham. Kemudian serius melihat isi kotak itu.

"Sepertinya ini lezat .." gumamnya dengan mata berbinar.

Mingyu hanya tersenyum, sebenarnya ia gemas melihat namja disampingnya ini.

"Kalau begitu makanlah."

Wonwoo menoleh sejenak, "Baiklah, mari makaan!" pekiknya senang dan mulai memakan bekal buatan Mingyu.

/skip/

"Terimakasih makan siangnya Gyu, sampai jumpa sabtu depan." Ucap Wonwoo sebelum Mingyu beranjak kembali ke kantornya.

Yap, Mingyu baru saja mengajak Wonwoo 'Kencan'. Setidaknya begitulah kesimpulan dari sisi Mingyu.

Dan Wonwoo tidak menolak, ia memang sedang ingin berjalan-jalan.

Begitulah.
.
.
.
.
.
.
.

Wonwoo mengamati penampilannya di cermin sejenak. Setelan simpel, namun cukup manis dilihat.

Wonwoo segera berangkat ke tempat yang dimaksud Mingyu, keluar kamar, Wonwoo disambut Hana yang sedang serius melihat drama di televisi.

"Hana-ya, aku akan keluar, baik-baiklah disini." pamit Wonwoo kepada Hana, dan hanya disahuti dengan gumaman gadis yang masih fokus dengan dramanya. Wonwoo terkekeh pelan sebelum benar-benar keluar.

.
.
.
.
.

"Kau memang sangat tampan Kim Mingyu-ssi" gumam Mingyu memuji pantulan dirinya di cermin.

"Baiklah, sekarang waktunya, Hwaitiing!!" katanya menyemangati dirinya sendiri dengan mengepalkan tangannya, dan tersenyum manis sebelum menyambar kunci mobilnya dan melaju ketempat yang sama dengan tujuan Wonwoo. Taman.
.
.
.
.

Mingyu berjalan memasuki wilayah taman itu setelah memarkirkan mobilnya, melewati beberapa penjual makanan ringan serta kedai kedai yang menawarkan segala sesuatu disana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because I Love Him [Meanie Fiction][On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang