Karna aku hanya ingin membuktikan perkataanku, siapa yang harus kupilih, tidak seperti yang kupikirkan sebelumnya,tidak semudah aku mengatakannya, ternyata ini sangat sulit, dan ....
Menyakitkan.-Jeon Wonwoo-
.
.
.
.
.Namanya Jeon Wonwoo, pemuda berwajah emo yang jarang tersenyum tetapi tidak mengurangi sisi manis dirinya.
Pemuda kuat, bahkan sangat kuat, dan berhati sangat tulus.
Saat ini ia hanya duduk disebuah bangku taman dengan tatapan kosong kearah bubble tea ditangannya.
Ia hanya akan tersenyum ketika ada yang menyapanya. Bukan senyuman lebar, hanya sedikit menarik ujung bibirnya. Bagi wonwoo itu cukup.
Hey kenapa wonwoo disini terkesan sangat dingin ? Tidak, itu bukan wonwoo yang sebenarnya.
Hanya saja sebuah goresan hitam yang terukir dihatinya sangat menyakitkan dan mengubah pribadinya yang ramah.
.
.
.
.
.
.
."Wonwoo-ya.. Kau melamun lagi .. Wae? Kau masih memikirkannya? "
Wonwoo sedikit tersentak mendapati sebuah suara yang menginterupsinya. Suara yang sangat dikenalnya sebagai sahabat bahkan saudara, yang akhir2 ini selalu menemani dan menghiburnya .
Wonwoo sedikit mengulas senyum mendapati kehadiran orang itu .
"Jun-ge.. Aniya, aku tidak sedang memikirkannya ge .. Kenapa kau selalu berpikir seperti itu ? Dan, kemana minghao ? Bukankah kau sedang bersamanya tadi ? " tanyanya balik dengan sedikit senyum.
Jun menghela nafas sedikit kasar,
"Wonie.. Kau tau aku sudah mengenalmu seberapa lama, Aku sangat mengerti apa yang kau rasakan. Jadi, jangan pernah berbohong didepanku. Arra ..? dan minghao, baru saja aku mengantarnya pulang, lalu aku melihatmu disini."Wonwoo hanya menunduk,sedikit menggigit bibirnya, jun kembali menghela nafas lagi, mengusap punggungnya, mencoba memberi sedikit ketenangan pada namja yang sudah dianggap sebagai adiknya itu.
"Wonnie-ah .. Lakukanlah apa yang ingin kau lakukan .. Bukankah kau sudah menganggapku hyungmu ? Jangan memendamnya sendiri.. " tutur jun lembut.
Wonwoo yang mengerti maksud jun, seketika itu ia memeluk namja china disampingnya.
"Hiks.." sebuah isakan lolos dari bibir tipisnya, ya, dia menangis.
Terlihat rapuh bukan? Ya, hanya didepan jun dia seperti ini, kenapa ? Karena hanya jun yang bisa mengerti dirinya dan ia tidak bisa menyembunyikan masalahnya didepan namja itu.
Jun hanya tersenyum tipis,dan membalas pelukan itu, menunggu wonwoo sedikit tenang dan mulai berbicara.
.
.Tbc~
Pendek bener 😂😂✌
Vomment juseyo~ 😆
Butuh kritik saran 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love Him [Meanie Fiction][On Hold]
FanficIntinyaaa .. Ini meanie, sama junhao dikit :3 Penasaran baca ae ehe .-. [2016.08.16]