nh

48 3 1
                                    

tak terluah rasa ini wahai kawan
genap berapa purnama kau masih dalam tidur mu yang tak lena
aku hanya mampu menyeka titisan air di bawah kelopak mata
cukup aku dapat bayangkan kondisi kau,
sama seperti kau disaat berada di katil itu
tika itu waktu bagai terhenti untuk berdetik dan berpusing
semalam kau baru saja meraut senyuman dibibir aku
kau tahu tak?
sampai hari ini aku dahagakan senyuman itu dan aku rindu untuk tersenyum
doa,harapan,tangisan
itu sajalah yang aku ulang
cepat bangun kawan ,
aku rindu kau!

Puisi Tak BernamaWhere stories live. Discover now