halooooooo..(hai) balik again ngehe, semoga di chapter ini kalian ga bosen yaps..
HAPPY READING ^^
______________________________
Mark pov
Aku benar benar hancur.hancur. sangat sangat hancur. hatiku benar benar tak bisa menerima ini, kejam sekali caranya memperlakukanku. otakku masih memutar jelas suara bambam saat dia menolakku secara kasar. "ARGGGGHHHH!!!!" kupukul tembok belakang sekolah ku yang tak bersalah. aku butuh seseorang.. aku tak kuat menahan ini sendiri "bambam hiks. aku sungguh mencintaimu.. hiks.. mengapa kau melakukan ini padaku bam .. hiks" kududukan badanku yang sudah benar benar rapuh ini di lantai dan membiarkan punggung kokohku ini bersandar di tembok ini, ya TEMBOK apakah kalian merasakan apa yang kurasakan saat aku menyebutkan TEMBOK? aku tau kalian tau. aku merindukan bambam.. sungguh,rasanya inginku peluk erat tubuh mungilnya itu lalu tak akan kulepaskan lagi. "BAMBAM!!!" erangku dengan menjambak rambutku yang sudah berantakan sejak tadi "AKU SUNGGUH MENCINTAIMU! BRENGSEK!!
Bam pov
"AKU SUNGGUH MENCINTAIMU!BRENGSEK!" kudengar ada yang berteriak di belakang sekolah, kucoba untuk melangkahkan kaki kecilku untuk menghampiri asal suara itu, lalu aku mendengar suara lagi namun suara yang terdengar sangat menyedihkan dan pasti orang ini benar benar rapuh ak-- "aku benar benar mencintaimu,bam. kau sungguh jahat, kau pria terjahat yang pernah kutemui bam, aku benci padamu, AKU MEMBENCIMU, BAM! tapi aku juga mencintaimu..hiks" aku tercengang, ternyata itu suara TEMBOK. apakah dia mencintaiku sebegitunya?tch, dasar menjijikan. tapi apakah aku terlalu keterlaluan menolaknya dengan mentah dan kasar seperti itu? ah, tidaklah. ngapain aku pikirkan lebih aku kembali ke kelas.
Author pov
Sejak pelajaran pertama Mark tak menampakan batang hidungnya, dan itu membuat Joshua kewalahan mencari sahabat bodohnya itu. tak biasanya Mark seperti in. Mark adalah orang yang sangat kuat dia selalu bisa menyembunyikan rasa sakitnya dia orang yang tangguh dan bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan. tapi yang ada dipikiran josh hanya satu "kemana kunyuk satu ini?" joshua sudah mencari ke kantin, rooftop,UKS,perpus,gudanh,ruang olahraga, lab.bio , ruang guru.. LALU HARUS KEMANA LAGI DIA MENCARI? hft. yang sabar ya josh. dia sudah bertanya ke-hampir- satu sekolah tapi tak ada yang mengetahuinya, lalu pilihan terakhir nya adalah halaman belakang. Segera dia berjalan menuju belakang sekolah, dan benar disana ada Mark yang tengah duduk dengan kepala yang disandarkan di tembok kaki yang diangkat sejajar dengan bahu dan kedua tangan yang ia letakan di atas kakinya itu, tampilannya sungguh sungguh buruk dengan rambut yang acak-acakan, seragam yang sobek di bagian lengan dan matanya yang sembab.
Joshua menghampiri Mark. "kau sedang tak baik, sayang. ayo kita pulang" ucap Joshua yang tengah berusaha menarik Mark agar segera pulang bersamanya "aku baik-baik saja hong. kau pulanglah sendiri, aku tak ingin di ganggu" ucap Mark dengan padangan lurus kedepan.
"honey, kau sedang tidak baik! ayo pulang." ucap Joshua datar, ada sedikit rasa khawatir di hatinya, melihat sahabat tercintanya menjadi seperti ini membuat dadanya sesak, friendship goals?or what?. "hiks.. aku mencintainya..hiks.. huwaaaa" Joshua kaget mendengar Mark yang tiba tiba menangis dengan kencang, ditariknya Mark kedalam pelukannya dielus pungguh kokoh Mark "listen to me,baby. dia masih malu untuk mengakui perasaannya padamu sayang. aku rasa dia tak salah menolakmu karna dia yang notabenenya masih straight, dan aku akui dia pasti jijik karna ada seorang pria yang menyatakan cinta padanya.." ucap Joshua yang masih memeluk sahabat nya itu dengan kuat "jika dia straight kenapa dia mau menciumku hong!KENAPA! ITU SAMA SAMA DIA MEMBERIKAN HARAPAN KEPADAKU! AKU MEMBENCINYA!" Mark mulai tersulut emosi, dia sungguh membenci Bambam,namun dia juga mencintai pria imut itu, mark benar benar mencintainya.
"aku ingin pulang hong, aku ingin pergi dari sini hong." ucap mark, Joshua jelas kaget dengan pengakuan Mark barusan "tidak, Mark kumohon. tinggalah disini sampai ujian kenaikkan kelas" mohon Joshua pada Mark, Joshua akan sangat sedih jika harus berpisah dengan sahabat gobloknya satu ini "aku.. aku.. tidak bisa hiks.. " lirih mark. Joshua semakin mengeratkan pelukannya kepada Mark "bertahanlah sebentar, buktikan kepadanya jika kau benar benar mencintainya, jika dia masih sama seperti dulu.. kau boleh pergi" ucap Joshua,Mark hanya mengangguk. lalu Mark melepas pelukanya dan mencium pipi Joshua "kau sahabat terbangsat(read;terbaik) yang pernah ada, aku menyayangimu " lalu mereka berdua berpelukan lagi "kau adalah sahabatku yang paling goblok, Mark" lalu mereka berdua tertawa lepas.
>< : ; " ? : 7 0 0
Pagi ini Mark sudah kembali seperti semula, menjadi Mark yang dingin dan cuek sseperti biasanya. namun tidak untuk Bambam dia akan menjadi manja sangat manja, dan dia akan mendekatu Bambam lagi, sungguh pria bodoh.
"PAGI SWEETHEART" ucap Mark saat melihat Bambam di koridor, Bambam hanya menatapnya jijik dan penuh tanya. lalu berjalan lagi "hei, kenapa kau cuek?" tanya Mark yang mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Bambam "menyingkirlah faggot, kau mengganggu ku" ucap Bambam dingin, lalu Mark hanya tersenyum dan mempersilahkan Bambam lewat 'yah itung itung buat melatih kekuatan otot hati hehe" Lalu Mark berjalan menuju kelasnya.
dia bisa melihat Joshua tengah memainkan hapenya di mejanya
"yo, hong" sapanya langsung duduk disebelah Joshua "yo, Mark sudah baikan?" tanya Joshua "em. menurutmu?" tanya Mark balik, membuat joshua kesal dan mengerucutkan bibirnya sebal "jangan memasang ekspreksi sepertu itu atau kau akan kulahap hong " ucap taehyung saat melihat wajah Joshua yang sangat imut itu "SHUT UP, ALIEN!" marah joshua kepada taehyung. "calm down, baby. kita akan melakukannya sekarang, kau mau dimana? di uks? kamar mandi? atau gudang sekolah? kurasa gudang sekolah le-- AWW SAKIT GOBLOK" umpat taehyung saat kepalanya dilempar ponsel oleh Joshua "BODO." lalu Joshua kembali mengambil ponselnya dan memaikannya lagi, dan taehyung hanya memasanh wajah kesal kepada Joshua. Mark yang menyaksikan itu hanya geleng geleng kepala. tak lama guru yang mengajar pun datang dan mereka belajar dengan tenang."BAGAIMANA BAM? APAKAH KAU BERHASIL MEMBUAT PRINCE SEKOLAH KITA HANCUR?" tanya yugyeom saat bambam memasuki kelas "berisik gyeom! pelankan suaramu nantu ada yang mendengar" ucap bambam "hehe baiklah, apakah kau berhasil bam?" tanya yugyeom lagi "yaps! dan aku sangat berhasil hahaha" jawabnya girang "kau sungguh jahat bam." ucap jungkook "kenapa begitu?" tanya bambam "aku sebelumnya tak pernah lihat Mark hyung se-frustasi itu saay putus cinta. namun berbeda dengamu dia terlihat seperti err mayat hidup" jelas jungkook, Bambam hanya mengedikam kedua bahunya lalu mendengarkan lagu dari ponselnya lalu mendengarkan lewat radio
Nae son jabajullae Baby
Eodi gadeun japgo isseo jebal Don’t let go
Neoreul akkyeojulge Baby
Na haruharu chueokdeureul mandeulge
Ijen nareul mideobollae (Yeah)
Namdeul yaegi deutji marajwo neon geurae jullae (geurae jullae)
Neoui mameul ttaraga
So girl just let me hold your handDEG!
'suara yien mirip denganmu..'
'hhahahaa suara kunpimook juga mirip denganmu..'tanpa Bambam sadari ternyata dia telah mengingat saat saat dimana dia bersama Mark..
I HATE MARK, AND NEVER LOVE HIM!
TEBECE
HALOOOO SAYA SUDAH MENGAPDET CHAPT NGEHEEEE SMOGA KALUAN SUKA YAAA.. JANGAM LUPA KOMEN VOTE NYA JUGA.. NULIS GA SEGAMPANG YANG KALIAN KIRA.. JADI DIMOHON KESADARANNYA .
SALAM SAYANG CHU~

KAMU SEDANG MEMBACA
Till it hurts(markbam)
Fanfictionmark hanyalah namja yang mencintai namja imut yang straight. namun siapa sangka bahwa bambam dan mark akan bersatu sampai akhir,sampai tuhan berkata lain?