Hei hei heii am kambek egennn hihihii aku seneng banget baca komen diantara kalian yah, walaupun sedikit tapi itu buat aku semangat nulis hehe >.<
VOTE SEBELUM BACA LEBIH BAIK(:
_______________________________
i'm waiting patiently
thought time is moving slow..Mark pov
Sudah hampir seminggu aku mencoba mendekatkan diri pada Bambam dan selama itu pula aku ditolak mentah mentah
Hampir setiap hari aku mendengar kata-kata yang menyakitkan meluncur dari bibir nya yang berisi minta di kecup. namun otakku mengatakan bahwa aku baik baik saja mendengar kata kata itu. yah, beginilah cinta. cinta membuat kita buta oleh apapun bahkan terhadap rasa sakit yang sangat sakit kita pun tak dapat merasakannya karna begitu besar rasa cinta itu kepada seseorang.
KARNA CINTA TAK MENGENAL APA ITU RASA SAKIT. ANEH BUKAN?
CINTA SEPIHAK DAPAT MEMBUNUH KITA PERLAHAN.NAMUN, SAMPAI SEKARANG AKU MASIH HIDUP DENGAN CINTA INI UNTUKMU. ANEH BUKAN?
CINTA ITU BUTA. AKU TAK DAPAT MERASAKAN SAKIT SAAT KAU MENCAMPAKKANKU, MALAH CINTAKU BERTAMBAH.ANEH BUKAN?
aneh lagi mengapa aku membiarkanmu menyakitiku. sedangkan aku hanya diam menyimpan luka itu sendiri. aneh bukan?
Otakku benar benar tak dapat di kontrol. ini salahku sendiri mengapa aku mencintai bajingan itu? mengapa? mengapa rasa ini harus ada? mengapa aku tak menjadi pria normal yang hanya mencintai wanita bukan pria? mengapa aku tak di takdirkan dengan nayeon saja? mengapa takdir mempermainkanku? aku butuh jawaban dari semua itu.
Let me love you..
Author pov
Selama seminggu ini Mark tak pernah berhenti berjuang untuk mendapatkan hati Bambam.
namun, pria imut itu selalu saja menolak pria tampan yang selalu menunggunya,membantunya, melindunginya dan tentu saja mencintainya sepenuh hati..
Mark hanya diam saat Bambam membentaknya karna Mark selalu muncul dihadapannya. namun apa yang Mark lakukan? dia hanya tersenyum dan diam, lalu melesat pergi.
"MORNING BAM. kau nampak cantik pagi ini"
Bambam hanya memutar bola matanya malas
"Minggirlah,Faggot!" ucap bambam lalu pergi menuju kelasnya
'mungkin ini kata kasarmu yang terakhir untukku bam.' ucap Mark dalam hati lalu tersenyum miris, dan melesat pergi menuju kelasnya.
...............
"PAGI BAMM.." teriak mingyu saat bambam masuk kedalam kelas
"hai" jawab Bambam datar "kenapa orang jahat sepertimu tetap hidup sih,bam?" tanya wonwoo yang kesal karna Bambam benar benar orang yang jahat-dalam artian lain- hanya dijawab tatapan malas oleh Bambam.
Tak lama kemudian guru yang mengajar sejarah pun datang. kelas menjadi sunyi seketika.
Kringgg~~"bam. kajja ke kantin" ajak yugyeom "aku sedang tak ingin makan gyeom kau ke kantin bersama yang lain sajaa" jawab Bambam seadanya, yugyeom hanya mendengus dan pergi meninggalkan Bambam sendiri di kelas.
in other side
Mark nampak murung seorang diri. dia di sudutkan oleh dua pikiran, yang satu dia menginginkan pergi yang satu dia menginginkan Bambam. haruskah Mark pergi? haruskah Mark tetap mencintai Bambam? haruskah?..
Mark yang sedari tadi berdiam diri layaknya patung kini tanpa disadari air mata perlahan jatuh dari mata indah nan tajam milik seorang Mark tuan.
"aku bosan kau sakiti terus bam, aku lelah, aku.. tak sanggup. tapi cinta ini membutuhkanmu.. aku membutuhkanmu bam.. aku mencintaimu sungguh mencintaimu.." lirih Mark, tak jauh dari tempatnya mencurahkan isi hati ada seseorang yang mendengarkan apa yang ia katakan barusan.
Flashback on
"huh ternyata bosan juga berada dI kelas sendiri" monolog nya pada diri sendiri "tapi aku tak lapar, dan aku tak mood makan, lebih baik aku jalan jalan saja" pria itu bangkit dari kursi nya dan keluar kelas.
dia bingung ingin pergi kemana hampir penjuru penjuru sekolah ini dia datangkan namun masih ada satu lagi tempat yang belum ia datangkan.
Belakang sekolah.
disaat bersamaan. pria satu lagi tengah mencurahkan semua isi hatinya kepada tembok belakang sekolah.
dann...
END OF FLASHBACK
"huh, dasar gay! mengapa kau tak bisa melupakan ku,eoh? segitu tertariknya dirimu denganku? malangnya nasib mu Mark. mencintai orang yang sama sekai tak mencintaimu. bahkan dia MEMBENCIMU! DENGAR ITU? MEMBENCIMU! MENJIJIKKAN!" oke. apakah itu sudah keterlaluan? apa Mark masih bisa sa-- "YA! AKU MEMANG MENJIJIKAN BAM! AKU MEMANG TAK PANTAS MENDAPATKANMU!AKU MEMANG GAY, SIAPA YANG INGIN DITAKDIRKAN MENJADI SEPERTI INI?!! SIAPAAAAA BAM JAWAB AKU!!!!!!! AKU JUGA TAK INGIN JATUH CINTA PADA ORANG TAK BERPERASAAN SEPERTIMU AKU MENYESAL. KAU TAU! AKU MENYESAL MENGENALMU.. HIKS.. AKU SELALU SABAR ATAS SEMUA PERKATAANMU PADAKU! NAMUN TIDAK KALI INI! DAN MULAI SEKARANG AKU TIDAK AKAN MENAMPAKKAN DIRIKU PADAMU LAGI! AKU TELAH BERJANJI PADA DIRIKU SENDIRI! AKU MEMBENCI MU, BAJINGAN!" lalu Mark melesat pergi entah kemana. mendengar penuturan Mark membuat runtuh ke-najis-an-nya terhadap Mark.
'mengapa hatiku sakit? aku keterlaluan terhdapanya? ah siapa peduli'-bam
'AKU MENCINTAIMU,BAM. SELAMAT TINGGAL'
TI BI SI~~
haii..ada yg nunggu cerita ini? wkwk ga ada.. kayaknya yang minat dikit banget yah :v kalo vote di chapt ini bisa lebih 15 aku bakal lanjut tapii jika enggak.. mohon maaf bakal aku hapus.. soalnya mungkin ga ada yang minat.. capek tau nulis panjang panjang yang vote cuma beberapa.. yang comment juga beberapa.. rasanya tuh sakit.. bagi yang mau lanjut comment lanjut bagi yanv enggak bisa comment stop. oke? oke. makasih ya saranghae:3
VOMENT SAYAH TUNGGU 💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Till it hurts(markbam)
Fanfictionmark hanyalah namja yang mencintai namja imut yang straight. namun siapa sangka bahwa bambam dan mark akan bersatu sampai akhir,sampai tuhan berkata lain?