"Jangan rindu" katanya.
"Kenapa?" Ku tanya.
"Biar aku saja" katanya lagi.
"Tapi bagaimana jika aku rindu?" Ku tanya lagi.
"Tak usah bertemu, aku sedang menunggu waktu yang tepat. Aku akan datang kerumahmu bersama keluargaku. Jika rindu itu semakin kuat, kau titip kan saja rindu itu kepada yang maha kuasa." Jawabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
kata yang tak sempat terucap
Teen FictionApa yang kamu pikirkan tentang debu? Polusi udara kah? Sudah terlalu lamakah? Sudah terlalu kosongkah? Atau... Sudah terlalu lama menunggu? Menunggu yang tak pasti? Menunggu seseorang yang sangat cuek? Menunggu entah sampai kapan cerita cinta ini be...