derasnya hujan

3.5K 70 1
                                    

Derasnya hujan malam ini, datang dengan tiba-tiba. Tanpa adanya langit yang mendung, tanpa adanya rintik gemiris yang akan mempertandai hujan. Derasnya hujan yang datang tiba-tiba itu seperti kamu yang tiba-tiba hilang begitu saja. Sebelum ada kata putus yang terlintas diantara kita, kamu tidak ada pertanda bahwa kamu sudah berhenti mencintaiku, kenpa kamu tidak memberi isyarat jika kamu memang sudah berhenti mencintaiku? Kenapa? Kamu takut? Kamu takut kalau aku akan terluka. Kamu tau? Hati akan mudah terluka jika tidak ada kejujuran disetiap hubungan. Dan aku lebih menghargai seseorang yang jujur dari pada seseorang yang bohong demi membahagiakan aku. Aku lebih baik jujur walupun sakit. Karena aku yakin tidak setiap kejujuran itu menyakitkan. Tapi disini aku meyakini bahwa kejujuran yang kamu beri membuat aku bener-bener rapuh dan sakit. Aku seperti orang yang tak berdaya. Untung saja aku hanya kehilangan kamu, tidak kehilangan akal dan pikiran aku.

Apa sekarang aku benar-benar kehilangan kamu? Jika iya jawab saja iya, aku tak mengapa.

Apa sekarang aku benar-benar kehilangan cinta kamu? Jika ia, jawab dengan sejujurnya. Kenapa?

Apa yang salah sama diri aku? Apa aku kurang baik, apa aku kurang cantik. Segitu pentingnya ya cantik dimata kamu? Segitu pentingnya berwajah manis dimata kamu?

Malam ini, saya merasa terusik akan datangnya rintisan sisa hujan tadi, yang datang membawa sekelebat bayangan tentang masa lalu. Apa disini salah hujan? Apa salah bayangan? Atau salah aku? sepertinya tidak ketiganya. Karena mungkin ini salah masa lalu yang terus datang menghampiriku, jujur aku tak ingin terus menerus di tamui oleh bayangan masa lalu. Ini semua membuat ku pilu, membuatku benar-benar jatuh. Terhempas ke tanah.

Apa yang kamu fikirkan tentang hujan?

Apa yang ada dibenakmu tentang hujan?

Masa lalu?

Kenangan?

Seseorang?

Kenapa jika membicarakan tentang hujan selalu teringat tentang sesorang di masa lalu atau sekarang? Apa ada yang salah dengan hujan? Mungkin yang salah diri kalian sendiri, apa karena hujan membawa rintisan air, yang jika kita berdiri dibawahnya air mata kita tidak akan terlihat? Apa akan belajar berbohong tentang kesedihan dan isak tangis? Kenapa semua berhubungan dengan air mata? Kenapa ini semua begitu menyakitkan?

kata yang tak sempat terucapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang