*rekaman terakhir detik-detik sewol tenggelam
.
***
.
Sooyoung sudah bisa menggerakkan kakinya sekarang, bersyukur di saat genting dia dipertemukan dengan Seulgi. Dia akan berjanji mentraktirnya setelah ini. Jika dia selamat. Ya, jika selamat.
"Aaah... Lama sekali..." Yeri yang paling muda disana mengeluh. Wendy meliriknya lalu menyodorkan botol mineral pada remaja berusia 16 tahun itu.
"Minum saja. Jangan banyak mengeluh. Ohh, kau tidak bergabung dengan teman-teman sekelasmu?" Wendy menyandarkan tubuhnya di diantara tiang ranjang bertingkat yang mereka duduki. Black Rose memang mengangkut kurang lebih 500'an penumpang dengan awak kapal berjumlah 40 orang. Yeri adalah satu dari 350 siswa dari SMA Seoul yang akan melakukan karya wisata dengan menumpang Black Rose.
"Aniiyaa... kabin kami ada disisi yang lain. Terlalu jauh. Lagipula kata kapten jangan banyak bergerak, nanti makin gawat. Nanti kalau tenggelam sungguhan bagaimana?" ujarnya enteng. Seulgi tersenyum setidaknya dengan adanya gadis muda disini suasana mencekam ini tidak begitu terasa.
"Apa kalian berpergian sendiri?" Tanya Sooyoung pada dua orang wanita dewasa yang seumuran dengannya. Wendy menggeleng.
"Aku pergi bersamanya. Seulgi terlalu stres akhir-akhir ini, jadi kuajak berlibur. Tidak tahunya malah makin membuat stres. Haha" Wendy tertawa sendiri menyadari kesialannya. Seulgi menggeleng dengan wajah aneh, seakan mengatakan 'yang stress itu dia'.
Yeri dengan iseng meletakkan botol minumannya di lantai. Dia berjongkok mengamati permukaan air dari botol yang isinya tinggal separuh tersebut. Mempraktikkan pelajaran fisika yang minggu kemarin dipelajari. Dia ingin mengetahui tingkat kemiringan kapal yang membawanya sekarang.
"U-unnie... kapal kita benar-benar miring sekarang" Gadis itu gemetar. Seulgi segera bangkit untuk membawa Yeri untuk duduk kembali keatas ranjang. Yeri masih teralu labil untuk mengetahui kenyataan menakutkan ini dan Seulgi menyadari itu.
"Tidak apa. Sebentar lagi penyelamat akan menjemput kita. Tenang saja" Seulgi memeluk gadis itu untuk sekedar menenangkannya. Seulgi sendiri tak yakin dengan perkataannya. Dia hanya bisa menggantung kepercayaan pada sang kapten yang tak terdengar lagi suaranya semenjak 15 menit yang lalu.
Gadis berambut hitam dengan kalung inisial Y itu lalu mengambil ponselnya lalu memencet sebuah nomor disana. Beruntung mereka masih diarea yang masih bisa terjangkau sinyal. Gadis itu nampak ragu-ragu sejenak, sebelum memantapkan hatinya lalu berbicara disana.
"Saeron-ya?" Gadis diseberang sana terdiam sejenak. Agak terkejut dengan panggilan yang dibuat Yeri sekarang. Mungkin karena mereka memang tidak dekat, bahkan sering terlibat perang dingin disekolah.
"Kau dimana? Apa kau bersama teman-teman?" Tanya Yeri dibuat agar terkesan ceria. Sooyoung memejamkan matanya lalu memeluk Yeri dari samping, melakukan hal yang sama dengan seulgi.
"o'oh, aku bersama teman-teman. Kau dimana? Aku tidak melihatmu di kabin. Apa kau baik-baik saja?" Saeron menjauhkan diri dari teman-teman sekelasnya yang mulai ribut tentang candaan spiderman karena mereka sudah mulai bisa menginjak dinding dan bermain seakan bisa melawan gravitasi. Bahkan Yeri bisa mendengar suara seorang teman sekelasnya yang lain menyanyikan lagu titanic sambil tertawa-tawa. Mereka hanya belum menyadari tentang bahaya yang bakal menimpa.
Yeri ingin sekali mengatakan bahwa bisa saja mereka mati sekarang jika penyelamat itu tidak datang. Tapi dia tak sanggup. Dia tidak akan membuat teman-temannya panik dan ketakutan seperti dirinya.
"Hmm, aku bersama para unnie yang baik disini. Saeron-ya, aku tidak tahu apakah aku bisa keluar dengan selamat hari ini. Tapi, kuharap kita bisa berbaikan lagi. Maaf, karena seorang pria bodoh kita sudah tak berbicara selama setahun lebih. Aku minta maaf..." Yeri merasakan air matanya menetes tanpa disadarinya. Sooyoung dengan lembut menyeka air mata Yeri. Dia merasakan ketakutan yang teramat jelas dari mata gadis remaja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
July 7'th (COMPLETE)
Teen FictionGenre : Romance, Tragedy, Hurt, . Ada dua hal di dunia yang pernah dan akan lakukan tapi kita tidak mengetahuinya yaitu saat pertama kali kita membukakan mata dan saat terakhir kita memejamkannya untuk selamanya. Yook Sungjae dan Park Sooyoung adal...