Sahabat Gila

Pertemuan(3)

Setelah makan bersama ismi, dila, cika dan eka memutuskan untuk pulang bersama karena arah rumah mereka searah.Mereka ingin pulang menggunakan angkot.

"Angkot lama amat sih datengnya"kesal dila
"Iya nih udah kaya gebetan aja ditunggu lama banget pekanya"kata cika yang ikut kesal sambil ngelantur.
"Angkot oh angkot mengapa engkau lama"kata eka sambil bernyanyi ala upin ipin
"Malah nyanyi dasar pe'a"sahut dila
"Dih gua nyanyi biar pada gak bosen, iya gak mi? "tanya eka
"Apa? "kata ismi yang lagi fokus melihat jalan
"Gua tanya malah balik tanya,lagi liatin apa sih mi? "tanya eka lagi
"Lagi liatin, Nah itu dia dateng"jawab ismi yang kegirangan karena angkot dateng.
"Bang berhenti bang berhenti"kata ismi dan eka sambil melambai-lambaikan tangannya, tapi bukan berhenti angkotnya malah melaju dengan cepat.
"Lah malah gak berhenti"ucap ismi dan eka memasang muka malas.
"Jelas gak berhenti,orang lu gak jelas teriak-teriak sambil lambai-lambaiin tangan, abang nya ngira lu berdua orang gila lah"kata dila kesal
"Iya gara-gara lu berdua kita jadi lama lagi deh nunggunya"ucapa cika memasang wajah malas
"Udah gua aja sama cika yang diri didepan biar gak dikira orang gila"kata dila sambil berjalan kedepan
"Iya iya yang gak gila mah didepan"kata ismi mengejek
Setelah nunggu lama akhirnya ada angkot yang mau berhenti.

"Akhirnya dapet angot juga"ucap cika sambil duduk
"Iya lah siapa dulu yang berhentiin"dila membanggakan dirinya
"Iya mari semuanya beri tepuk tangan buat dila karena sudah memberhentikan angkot, hebat sekali"kata ismi sambil menepuk-nepuk tangan
"Yeeee, dila hebat, dila hebat"ucap cika dan eka berbarengan
"Bukan temen gua sumpah"kata dila pada penumpang angkot dengan menunjukan jari v.
"Su'e luh"ucap ismi, cika dan eka
Saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba ada yang menepuk pundak eka.Eka yang kaget dengan itu langsung latah
"Eh kodok, kodok nya lari,ditabrak bis"latah eka
"Eh maaf"kata perempuan itu yang sepantaran dengan mereka berempat.
Eka tesenyum"Iya gak papa kok,kenapa?"tanya eka
"Emmm anu gua mau pinjem uang boleh gak? "gugup seorang perempuan bernama anti.
"Lah emang lu gak bawa uang"heran eka
"Gua lupa bawa uang"jawab anti
"Oh berapa emang? "tanya eka
"lima ribu aja"jawab anti
Eka mengeluarka uang lima ribu dan memberinya ke anti
"Makasih ya"kata anti
Sementara tiga teman eka bingung dengan yang eka lakukan
"Ngapain orang itu ka?"kepo cika
"Oh tadi dia minjem uang ke gua lima ribu katanya dia lupa bawa uang"jelas eka
"Modus kali"sahut ismi
"Hussh lu kalo ngomong disaring napa?"kata dila
"Emang teh disaring"jawab ismi asal
"Lu kenal ama dia ka?"tanya cika lagi
"Oh iya gua lupa kenalan,gua kenalan dulu ya"kata eka
"Dasar SKSD"sahut ismi
"Bodo"kata eka sambil menjulurkan lidahnya

Eka menggeser sedikit duduknya agar bisa menanyakan orang yang tadi meminjam uangnya.
"Hai"kata eka ke orng yang tadi
"Iya"kata orang itu sambil tersenyum
"Ngomong-ngomong tadi kita belum kenalan,nama lu siapa ya? tanya eka
"Nama gua anti, kalo lu?" tanya balik anti
"Nama gua eka, nah kalo yang lagi megang hp itu cika"kata eka,cika yang merasa namanya dipanggil langsung menengok dan tersenyum
"Hai gua cika"ucap cika
"Nah kalo yang lagi gunting kuku itu dila"lanjut eka
"Hai gua dila"kata dila
"Kalo yang lagi minum itu ismi"lanjut eka,ismi sama sekali tidak merespon dia malah sibuk minum, akhirnya eka menyenggol tangan ismi.
"Apa? "kata ismi bingun
"Itu kenalan dulu"kata eka kesal.
"Oh, hai gua ismi"kata ismi sambil mengelap mulutnya yang bekas minum tadi.
"Hai semua gua anti, salam kenal ya"kata anti sambil tersenyum
"Salam kenal juga anti, semoga lu mau berteman denga kita yang gila ini"ucap ismi tersenyum ramah.
"Apa tadi?kita yang gila"kata dila
"Iya"jawab ismi
"Lu aja kali yang gila"kata eka,dila dan cika
"Jahat aja"ucap ismi sambil memasang wajah melas
Anti yang melihat adegan itu hanya senyum-senyum tidak jelas.
"Emang anti tinggal dimana? "tanya ismi
"Dirumah lah"sahut dila
"Anak tk juga tau kalo itu mah"kata ismi
"Itu rumah gua bentar lagi nyampe kok"jawab anti
Ismi hanya ber'oh'ria
"Kiri bang"kata anti
"Oh disini toh"ucap ismi
"Iya, gua duluan ya"kata anti sambil turun dari angkot
"Iya, mati-mati dijalan ti,kalo kesandung angin bangun sendiri ya, kalo ketabrak semut panggil ambulan yah"dan masih banyak lagi sahutan-sahutan yang anti dengar dari teman-teman barunya.

Akhirnya udah ketemu juga sama anti, jadi tinggal tunggu aja deh. Bertemu dihari yang sama