Pertemuan(2)

1.6K 49 1
                                        

Ditempat makan yang ada dimall itu ismi dan cika beristirahat karena capek berjalan-jalan terus.

"Cik lu pesen apa? "Kata ismi menawarkan cika.
"Sayur asem ada gak mi? "ucap cika sambil melihat daftar menu.
"Pergi sono lu"kata ismi kesal
"Kok gua diusir sih mi"cika kebingungan sendiri
"Lagian lu tolol orang ini restoran bukan warteg mana ada sayur asem"ismi kesal dengan cika
"Yaudah maaf,gua samain kaya lu aja deh"kata cika
"Oke sipp, tunggu yak"ismi berjalan untuk memesan makanan.
"Udah mi? "tanya cika,karena melihat ismi sudah balik kemeja makannya.
"Udah tunggu aja bentar"jawab ismi sambil memainkan hp nya.
Belum lama datanglah seorang pelayan yang mengantarkan makanan.
"Silahkan menikmati"ucap pelayan sambil tersenyum
"Terimakasih"ucap ismi dan cika, pelayan itu hanya tersenyum.
"Mi lu ngapain mesen makanan anak kecil?"tanya cika bingung karena makanan yang ada diatas meja adalah makanan untuk anak kecil.
Ismi melihat kearah makanan dan dia heran
"Lah perasaan tadi gua pesen ayam deh"
"Terus ini punya siapa dong? "tanya cika.

•Dimeja lain ada dua remaja sedang meributkan makanan.
"Dih elu mah kan gua lagi gak mau makan ayam kok malah dipesenin ayam sih? "tanya perempuan bernama eka
"Tadi gua pesen paket kids bukan ayam.Bener deh"kata perempuan bernama dila.
"Terus kenpa jadi ayam,masa iya berubah sendiri?"bingung eka.
"Ya gak berubah juga bego"ucap dila sambil menoyor pala eka.
Tiba-tiba saat mereka sedang bertengkar datang seorang pelayan.
"Maaf dek makanan pesanan kalian tadi tertuka sama makanan orang lain"ucap pelayan tersebut memasang tampang menyesal.
"Oh ketuker"eka dan dila berucap bebarengan
"Kalau begitu dimana meja oarng yang tertuker makanannya dengan saya? "tanya dila.
"Dia ada dimeja paling pojok, mari saya antar"pelayan tersebut menunjukan tempat dimana meja itu.
"Oh tidak perlu mbak biar kita sendiri yang kesana"kata eka sambil membawa makanan yang tertukar
"Yasudah kalau begitu"ucap pelayan sambil tersenyum.

Eka dan dila pun berjalan
menuju meja yang dituju. Ternyata waktu sampai dimeja yang dituju ia melihat dua remaja sedang mempermasalahkan makanan. "Permisi,apa kalian orang yang memesan ayam? "tanya eka
""Kok dia bisa tau ya,jangan-jangan dia dukun cik"bisik ismi kepada cika.
"Ngawur lu kalo ngomng"kata cika,lalu cika menatap orang yang tersebut dan tersenyum.
"Iya kita emang mesen ayam emang ada apa?"tanya cika bingung
"Ini makanan kita ketuker sama makanan kalian, yang ada dimeja itu makanan kita kalau yang kita bawa makanan kalian"jelas dila panjang x lebar.
"Oh pantesan kok makanan kita berubah kan aneh"ucap cika.
"Yaudah kalau gitu kita mau ngebalikin makanan kalian dan ngambil makanan kita ya gak dil?"kata eka bertanya kepada dila
"Betul, betul, betul"sahut dila.
"Daripada kalian balik lagi kemeja kalian mending makan bareng aja"usul ismi
"Emang boleh,kan kita belum kenal tar kalo aku dikasih sianida kaya ditv tv gimana? "tanya eka merasa takut.
"Yaelah,emang muka kita kaya orang jahat ya?kalo kita mau ngebunuh juga pake cara yang elit gk pake sianida segala"jawab cika
"Iya kita kalo mau bunuh orang izin dulu kok"kata ismi
"Gak usah gila deh mi,gua malu"ucap cika sambil menutup wajahnya.
"Yaudah deh kita makan disini"kata dila sambil duduk.
"Oh iya kita kan belum kenalan, nama kalian siapa? Tanya eka
"Nama gua cika kalo peliharan disamping gua namanya ismi"jawab cika sambil tertawa
"Kampertt amat lu gak sekalian aja gantungan kunci"jawab ismi kesal
"Hahaha boleh tuh idenya, kalo kalian namanya siapa?"tanya cika
"Nama aku eka, aku tinggal dirumah, aku kesini bareng bff aku"jawab eka dengan tampang sok imut.
"Jiji gua dengernya"kata dila sambil memasang tampang jiji.
"kalo lu namanya siapa? "tanya ismi sambil menunjuk dila.
"Nama gua dila"jawabnya dengan singkat, jalas dan padat.
"Singkat amat neng jawabnya"tanya eka sambil menoel lengan dila
"Iya orang gua lagi laper banget, udah lah jangan ngomong terus lu"omel dila ke eka.
"Jahat"guman eka.
"Bodo amat jahat sama lu ini"kata dila
"Denger kamu ngomng begitu hati eneng jadi sakit bang"ucap eka sambil bergaya ala sinetron,kelakuan eka membuat ismi, cika, dan dila tertawa terbahak-bahak.
Akhirnya mereka berempat makan sambil mengobrol dan sering kali tertawa keras karena kelucuan yang dibuat, hingga orang-orang banyak yang bilang mereka gila.

Tinggal satu lagi nih orangnya jadi bentar lagi akan ada petualangan yang seru!!!!

Sahabat GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang