Saat Cinta Tak Terbalas *1*

30 2 0
                                    



Aku Aliya Nur Syamsi , biasa disapaliya. Mas Hendro Wijaya suamiku , sudah 2 bulan kami menikah. Kami menikah ataspermintaan terakhir ibu kandung mas Hendro sebelum meninggal dunia. Karenamemang orang tua kami sudah bersahabat sejak mereka SMA. Apalagi , semenjak orangtuaku meninggal karenakecelakaan mobil 2 tahun silam aku tinggal bersama mas Hendro dan ibunya.

Jujur sejak kecil aku memang sudah mengagumimas Hendro yang umur nya terpaut 3 tahun dariku. Tapi, seiring berjalannyawaktu rasa kagum itu menjelma menjadi rasa cinta. Sungguh bahagia , impiankumenjadi istri mas Hendro bisa menjadi nyata, terimakasih Tuhan.

Pagiini setelah aku membangunkan mas Hendro untuk mandi. Aku menyiapkan pakaianuntuk ia gunakan , lalu bergegas menyiapkan sarapan untuk kami. Sarapan telahsiap ,tak lama mas Hendro datang dan berjalan menuju meja makan. Aku terkejutmelihat pakaian yang ia gunakan bukanlah pakaian yang telah aku siapkan tadi,oh Tuhan ada apa ini ? Apa dia tidak suka dengan pilihanku ?. Ia melihat wajahterkejutku dan hanya menatapku dengan wajah datarnya.

"Ayomas kita sarapan dulu" ucapku sambil memperlihatkan senyum diwajahku.

"Aku sarapan dikantor saja , aku buru-buru karena pagi ini ada meeting"ucapnya datar.

Aku agak sedikit kecewa mendengarnya namundengan cepat aku memasukkan sarapannya kedalam kotak makan.

"Inimas bawa bekal saja , aku yakin kalau sudah dikantor pasti kamu lupa sarapankarena sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk meeting" ujarku seraya memberikankotak makan yang sudah berisi nasi goreng itu.

"Baiklah, yasudah aku berangkat dulu ya. Assalammualaikum" ucapnya lalu beranjak pergi.

"waalaikumsallam"balasku sambil menatap punggungnya yang sudah menjauh dari pandanganku.

Tiadakecupan ringan dikeningku , tiada salam yang romantis yang ia berikan , semuaterlalu datar dan dingin. Entah kenapa aku merasa Mas Hendro tidak mencintaiku, karena setiap tatapan yang ia berikan padaku bukan tatapan cinta melainkantatapan yang sulit diartikan. Dia terlalu cuek bahkan cenderung seperti tidakmengenalku. Tapi , dia tetap melaksanakan kewajibannya sebagai suami memberinafkah lahir dan batin. Oh Tuhan berikan aku kekuatan untuk bisa membuat iamencintaiku sepertiaku yangbegitu mencintainya dengan seluruh jiwa dan raga.



isss Mas Hendro bikin keki ya

untung guanteng... coba kalau gak

huhhh udah aku buang ke piramid , ehh tapi kan nih Mas Hendro salah satu pemeran utama

kalau di buang kasian Aliya nya yaaa

jadi seperti makan buah simalakama

yowiss Aliya sing legowo ya

Saat Cinta Tak TerbalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang