Vote and comment jangann lupa guys!!
******
Author POVPerlahan lahan cahaya mulai memasuki celah jendela rumah bocah ini. Pelan pelan ia mengerjabkan matanya yg abis tertidur pulas di ranjang kamarnya yg ini untuk terakhir kalinya.
Ia bergegas melangkah ke kamar mandi. Setelah 30 menit di dalam kamar mandi mom memanggilnya "Justinn!!! Cepat pesawat kita berangkat jam 2pm!!" Ia pun mendecak kesal. Bagaimana tidak kesal, sekarang baru jam 8am sedangkan mereka terbang ke london jam 2pm.
****
JujuPOV
"HAPPY BIRTH DAY TO YOUU. HAPPY BIRTH DAY TOO YOU. HAPPY BIRTH DAY HAPPY BIRTH DAY HAPPY BIRTH DAY NATALIEE!!" Aku dan teman2 panti yang lain mengejutkannya dengan membawa kue beserta lilin berangka 6 dan menyanyikan lagu happybirthday kepadanya.
Ia terkejut dan muka terharunya mulai muncul di raut wajahnya. "Kau membohongiku ju!" Ucapnya kesal sambil memanyunkan bibirnya kedepan. Tambah gabisa ninggalin dia:( aku dan teman teman yang lain hanya terkekeh sambil mengacak rambutnya.
"Tak mungkin aku melupakan ulang tahun mu Natalie!! Maafkan aku kemarin aku hanya bercanda. Sekarang kau tiup lah lilin ini dan buatlah permintaan mu" mata indahnya memejam seketika dan ia berbicara dalam hati
Natalie POV
"Kau membohongiku ju!" Aku kesal kepadanya. Kenapa ia senang sekali mengerjaiku seperti ini. "Tak mungkin aku melupakan ulang tahun mu Natalie!! Maafkan aku kemarin aku hanya bercanda. Sekarang kau tiup lah lilin ini dan buatlah permintaan mu" aku menutup mataku dan meminta kepada tuhan. Setelah itu aku menup lilin
Fuhhhh
Aku meniup lilin angka enam yang ada di kue ini. Sorak sorak tepuk tangan terdengar keras di telingaku sekarang. Setelah potong kue, teman teman dan mama Netta memberiku kado. Ada yang memberikan ku sweater (benerga?), ada yang memberiku jam tangan. Dan yg terakhir adalah kotak musik pemberian Juju. Oh tuhan! Aku sangatt menyukainya.
Tak lama kemudian ada yang menarik tanganku.
Aaww!!
"Kasar sekalii!" Ringisku padanya
"Maafkan aku Natalie!" Katanya
Huhhh. Aku hanya mendengus kesal. Akhirnya aku memaafkannnya.
"Ada apa?" Kataku penasaran. Kenapa Juju narik tanganku sampai sini? Apayang ingin ia bicarakan? Kenapa gak di dalam aja?
"Sebelumnya aku minta maaf..." katanya lirih.
Aku hanya terdiam karena ia terlalu banyak minta maaf. Aku tak ngerti. Aku masih bocah ingusan yg baru saja ulang tahun ke 6 tadi.
"Mengapa kau selalu meminta maaf? Adaa apaa? Katakan padaku!" Ucapku
"Hari ini aku ikut mom pindah ke London"Deegg. Pindah? Ke London?
Air mataku lolos jatuh dari tempat persembunyiannya. Aku terlanjur nyaman dengannya, aku Belom siap ditinggal olehnya. Bagiku dialah satu satunya penyemangat hidupku yg tersisa. Cuman dia. Oh tuhan, Kenapa kau memberi kado yg buruk ini kepadaku hari ini yatuhan. Aku nangis tersedu sedu di hadapannya. Ia hannya menundukan kepala.
"Tak apa Natalie. Takkan lama. Aku pasti kembali babygirl!" Tiba tiba ada seseorang yang manggil Juju. Aku dan juju sama sama melihat ke sumber suara. Ternyata ibunya juju. "Aku berjanji aku bakalan balik lagi. Okay?" Aku hanya mengangguk sambil menahan air mata meratapi kepergian Juju. Banyak yg tiba tiba nangis saaat ini. Mama Netta saja mengeluarkan air mata.
Aku akan merindukanmu Ju :'(
****
Vote and comment guys!!