8

1.4K 115 5
                                    

Throwback

Jungkook dan Yerim kecil bermain di Taman, wajah ceria mereka pancarkan, bercanda tawa dan menyenandungkan lagu lagu.

"Pangeran Kookie?" panggil Yeri
"Iyya Putri cantik?" sahut Jungkook
"Ulang tahunmu kapan?" tanya Yeri
"Eemmmmm" Jungkook tampak berpikir dan menghampiri Yeri "aku tidak tau" lanjut Jungkook
"Kenapa tidak tau?" tanya Yeri
Jungkook hanya diam melihat Yeri dengan penuh tanda tanya.
"Emangnya kenapa?" tanya Jungkook
"Aku punya hadiah untukmu"
"Hadiah?"
Yeri mengangguk pelan sambil tersenyum kepada Jungkook
"Apa? "
"Rahasia"
"Berikan sekarang"
"Tapi hadiahnya ada di rumah"
"Ayo kita pulang" Jungkook menarik Yeri pulang tapi Yeri seakan tidak ingin meninggalkan Taman itu
"Aku masih ingin disini"
"Hadiahnya gimana?" tanya Jungkook
"Aku punya hadiah lain"
"Apa itu?"
"Kau adalah pangeran dan aku Putri, eommaku menceritakan ini di akhir cerita" jelas Yeri
"Menikah dan hidup bahagia?"
Yeri mengangguk
"Mengajakku menikah?" tanya Jungkook
Yeri mengangguk lagi. Jungkook kecil tersenyum mendengar ucapan Yeri.
"Nanti pulang kerumah ayo kita me-" belum sempat Jungkook melanjutkan kalimatnya

Yeri mencium Jungkook tepat di bibirnya. Jungkook hanya diam melihat Yeri dari sudut matanya.
Yeri hanya tersenyum memamerkan eye smilenya kepada Jungkook dia tidak tau kalau itu tidak wajar dilakukan tapi Yeri hanya melakukan karena sering mendengar cerita tentang pangeran dan seorang Putri.

End~~~

"Kayaknya hujan lebat banget Kook" tanggap Yeri
"Udah sore lagi, semoga aja cepat redah" lanjut Yeri
"Udaranya udah mulai dingin" bawel Yeri yang menggosok gosok lengannya
"Kook?" panggil Yeri yang masih melihat lebatnya hujan
"Jungkook?" panggil Yeri lagi dan menoleh ke arah Jungkook

Chu~

Yeri merasa aneh, detak jantungnya tidak beraturan pipinya yang memerah, badannya terasa kaku matanya hanya mengerjab ketika bibir Jungkook menempel dibibinya.
Ciuman yang Jungkook berikan hanya ciuman biasa tidak ada pergerakan tidak seberapa ketika Yeri menciumnya dulu tapi jika dipikir pikir ciuman Jungkook ini lebih memilik arti yang sangat banyak lagi pula mereka sudah besar sudah tau yang benar dan yang salah, yang berhak dilakukan dan tidak.
Jungkook memejamkan matanya seraya mencium bibir Yeri dengan lembut tangan Jungkook menarik badan Yeri kedekapannya.

Yeri POV

Ah bibi, kenapa Jungkook telah tumbuh menjadi pria seperti ini?
Apa dia ingin memelukku? Oh Tuhan, aku ingin menolaknya tapi,
Aku benar benar merindukan teman kecilku ini.
Oh ayolah siapa yang tidak ingin dilakukan seperti ini? Di tengah hujan hanya berdua tidak ada yang melihat oh dan jangan lupa dia masih mencium bibirku walaupun aku merasa aneh.

Jungkook POV

Yeri terus bertanya padaku tapi aku mengabaikannya.
Aku bertanya tanya pada diriku sendiri
Apa ini waktunya? Apa sudah tepat? Kita sudah besar bukan anak kecil lagi, aku tau Yeri akan mengerti. Aku tidak mau dia meninggalkan ku lagi.

Saat Yeri berbalik hatiku mengatakan bahwa ini waktunya.
Aku mencium bibir Yeri dengan lembut awalnya dia agak kaget dengan sikapku tapi dia tidak mendorongku berarti ia tidak menolak dia hanya pada diam dan tetap pada posisinya perlahan lahan aku mendekapnya kepelukan ku.
Aku melepaskan ciuman dia tidak berkata apa apa, tetap diam.
Masih memeluknya dan mendekapnya melepas kerinduan kepada teman kecil yang meninggalkanku selama bertahun - tahun. Jujur aku sangat merindukan seorang Kim Yerim si Putri Cantikku walaupun awal bertemu dengannya lagi aku tidak mengenalnya.

Only You [ JUNGRI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang