"Jadi udah gak marah lagi?" Tanya Yeri
Jungkook kemudian ....Jungkook kemudian berjalan menuju meja kecil yang berada di dekat tempat tidurnya
"Kook? Kok gak jawab sih? Ditanya juga" tanya Yeri
Jungkook perlahan lahan membuka laci dan mengambil sesuatu...
"Kook! Lu gimanasih ditanya dari tadi gak jawab kalo gitu gua pulang aja deh" seru Yeri yang kemudian membalikkan badaannya
"Tunggu!" Cegah Jungkook
Sedangkan Yeri masih berjalan kearah pintu kamar Jungkook keluar tapi
"Putri cantik, tunggu sebentar" entah sejak kapan Jungkook berada di belakang Yeri yang memegangi pundak seblah kanan Yeri. Yeri berhenti, melihat tangan yang yang bertengger di pundaknya. Ingat hanya melihat"Berbaliklah" suruh Jungkook
Yeri berbalik, dengan cepat Jungkook memasangkan sebuah kalung di leher Yeri mengaitkan ujung dengan ujung yang satu kalung itu.
"Cantik" sebut Jungkook saat memandang kalung itu tepatnya memandang Yeri.
Yeri menundukkan kepalanya berusaha melihat kalung itu. Tiba tiba kedua tangan Jungkook bertengger dibahunya dan menuntun Yeri kedepan cermin.
"Bagaimana?" Tanya Jungkook
"Hhmm cantik" jawab Yeri
Yeri tersenyum memandangi Jungkook.
Mereka bertukar pandangan
"Saranghae" ucap Jungkook sambil memandangi Yeri tepat di bola matanya tetapi masih berada di depan cermin.Yeri hanya terdiam, dia tidak tau apa yang harus ia katakan dan lakukan sekarang ia benar benar bungkam.
Tangan Jungkook yang bertengger dibahu Yeri kini perlahan memeluk Yeri.Yeri Pov
Tangan Jungkook, ya Tuhan ini kok jadi heart b b beat yah/? Tangan Jungkook? Apa dia ingin memeluk putri cantik seperti ku? Apapun yang terjadi, Tuhan tolong selamatkan aku...
Yeri pov endDi depan cermin Jungkook melihat Yeri yang menutup mata saat tangannya perlahan melingkar dileher Yeri ( taukan maksud author:v )
Saat itu Jungkook membisikkan sederet kalimat
"Saranghae Kim Yerim, saranghae"
Dapat diketahui bahwa Jungkook benar benar menyukai sekaligus menyayangi Yeri.
Keduanya larut dalam situasi, lupa bahwa seberapa lama posiai mereka seperti itu.
Yeri membuka matanya melihat pantulan bayangan mereka, melihat Jungkook yang sedang memeluknya, melihat Jungkook yang sedang memejamkan matanya. Tangan mungil Yeri terdorong untuk memegangi pipi Jungkook saat itu lengkungan di sudut bibir Yeri terlihat.Ceklek.... suara pintu kamar Jungkook
"Kak kata eomma disu..."
Saat mendengar suara itu Jungkook dan Yeri bersamaan memalingkan kepalanya, Jungkook memasang muka kesal siapa yang berani beraninya membuka pintu kamar orang tanpa izin mengetuk pintupun tidak apalagi mengganggu moment dia bersama yeri. di sisi lain Yeri terlihat kaget sekaligus malu bisa bisanya ada yang memergoki mereka berdua
" oh my god!!! Apa yang...."
"Somi!" Tegur Jungkook
"Jangan - jangan... kalian? Hmmm" selidik Somi
"Ah!? Ti..tidak. itu bukan ehh yang seperti kamu bayangkan. Ka...kami hanyaa..." jawab Yeri gegagapan yang berada di belakang Jungkook setelah Somi memergokinya
"Hmm apa kalian...?" Somi menggantungkan kalimatnya. Tangan Somi terangkan membentuk pucuk yang saling berhadapan
"Muach!" Sambung Somi"Tidak" yeri
"Somi!" Jungkook
Teriak mereka bersamaan"Tidak apa apa, somi tidak akan melaporkan kepada eomma kalau kalian itu berciu-" kalimat Somi dipotong
"Somi bukannya minta maaf, malah nuduh yang nggak nggak" seru Jungkook
"Kok minta maaf kak? Salah apa coba? Somi gak nuduh tuh! Emang kak Jungkook sama Kak Yeri ciuman kan?" Bela Somi
"Siapa yang buka pintu kamar sembarangan? Gak ngetuk pintu setelah itu nuduh orang. Ciuman? Dengkul lu yang ciuman. Minta maaf gak, minta maaf sama kak Yeri juga" suruh Jungkook
"Kalo itu sih, yah gimana yah-,- gak mau, Somi gak mau. Emang dengkul bisa ciuman yah kak?°-°" tanya Somi
"Ya ampun Somi, pergi gak? Atau kakak bilang sama eomma kalau Minggyu itu..." Jungkook menggantungkan kalimatnya
"Mi Minggyu? Siapa? Somi gak kenal" jawab Somi
"Yang kemarin dari kencan siapa?" Tanya Jungkook
"Bukannya kak Jungkook?" Jawab somi lagi
"Yang bolos les buat jalan berdua, kalau eomma tau hmm seru kali yah?" Jungkook tersenyum
"Eh?" Somi kaget"Kok dia tau yah? Kok bisa? Ihh dasar! Kalau eomma tau uang jajan Somi dipotong pasti:"( gak boleh nih gak boleh terjadi. apaalagi Somi kan belum dibolehin pacaran. Lagian kalau Somi bilang ke appa kalau kakak lagian berduaan di kamar trus ciuman kan itu lebih gawat. Hhmmm liat aja kak" -Somi
"Tapi yang ciuman berdua di kamar kalau appa tau gimana yah?" Somi menyinggungkan senyuman
"Kami tidak berciaman" seru Yeri
"Ohh Benarkah? Tapi sepertinya kalian berbohong" selidik Somi
"Sudah berapa kali kakak bilang kalo kami gak ciuman?"
"Kami? Ehee..."
"Itu mulut mau kakak cabein?" Tanya Jungkook
"Uhhhh tatut, tjabein nih" ejek somi
"Awas ka-" "Somi? Manggil Kak Jungkook sama Kak Yerinya lama sih? Ini cemilan udah eomma siapin" teriak eomma
"Jujur aja kak kalo bohong Somi teriak nih" ancam Somi
"Teriak gih" suruh Jungkook
"Jungkookie! Kok malah nyuruh Somi teriak sih?" Tanya Yeri
"jungkookie? Panggilan sayang nih kak" ejek Somi lagi
"Ini kalau-" "kalian bertiga ayo turun" teriak eomma Jungkook/Somi"Eommaaa" Somi kemudian berteriak sambil berlari
"Kak Jungkook sama Kak Yeri cimbbbb" belum sempat Somi berlari Jungkook dengan cepat menutup mulut adiknya,untung saja Somi belum menyelesaikan kalimat yang terpotog itu..............................
"Tadi kalian ngapain sih? Eomma panggil turun lama banget" tanya eomma
Sorry yah lama update:v
Usahain cepet kok klo yng pda baca ngevote atau komen...
Jan dibaca doang dong