4

7.6K 362 4
                                    


taehyung menatap pemandangan di balkon nya
Lampu kelap kelip di ibu kota seoul 



FLASH BACK-
-
-
-

"TANDA TANGANI PENYERAHAN SAHAM" seseorang yang berdiri angkuh itu emosi ia tidak juga berhasil membujuk bocah remaja didepannya  "TCIH, kau tidak akan mendapatkan apa apa...

Gikwang" bocah itu memprovokasikan sosok yang berdiri angkuh didepannya, Gikwang menatap taehyung yg terikat di kursi 

"mungkin kau akan berubah pikiran" gikwanga mengakat tangannya memberi sinyal untuk memanggil anak buah nya "siksa bocah ini sampai dia mau mendatanganinya" gikwang menatap taehyung yang diikat, taehyung bahkan hanya tersenyum meremehkan, sungguh ia menjadi seperti ini karena sejak kecil ia sudah mengalami yang lebih dari ini , semua anak buah gikwang dengan senang hati mengkeroyok taehyung yg terikat 


Sudah 3 hari penuh taehyung disiksa , bahkan muka nya sudah tidak bisa di kenali lagi karena  penuh dengan lebam dan darah yang kering bahkan sepertinya ada luka yang infeksi diwajahnya

"Sampai kapan kau akan diam hah?"

"Aku tidak akan menyerahkan saham ku kepada mu" jawab taehyung acuh dan tertawa lebar

"kau hanyak bocah berumur 16 tahun apa yg kau tahu?" gikwang menarik rambut taehyung kebelakang agar taehyung menatapnya

"Bagaimana dengan mu ? Kau bahkan yang merasa terancam terhadap anak umur 16 ini bukan?" 

sungguh gikwang tidak tahan dengan sikap taehyung .kesabarannya sudah habis, ia mengambil pisau dari saku anak buahnya dan menancapkan ke perut taehyung berkali kali. taehyung menutup matanya ia merasa seperti dunia ini berputar dengan cepat, 

 gikwang  melempar pisau yang berada di tangannya 

"buang dia"ia memberikan perintah kepada anak buah nya

.

.

Seokjin berjalan arah pulang hari ini pun dia tidak mendapatkan uang yg cukup, ia hanya bisa menghela nafas 

"........"

SeokJin tersadar dari amunannya, ia merasa ada sesuatu yang aneh

"........"

Seokjin berjalan mendekat ke asal suara, ia bisa melihat kaki yg terlentang di gang sempit itu ,

"Orang itu.... orang itu .. mati?" 

Seokjin berlari menuju tubuh yang terlentang tidak berdaya itu, ia mengecek nadi tubuh didepannya itu, ia bernafas lega saat mendapati jantung orang yang didepannya masih bernafas ."permisi tunggu sebentar aku akan menghubungi polisi" seokjin panik menekan nomor nomor di handphone jadulnya. Tangan lemas orang itu menarik ujung baju seokjin 

"Tidak jangan telpon polisi, ku mohon" suara orang itu bahkan terdengar seperti berbisik untung seokjin menangkap apa yang dikatakan dia

"Kenapa?"

"Mereka akan membunuh k-"

mata orang tidak dikenal seokjin itu tertutup rapat

SeokJin benar benar panik ia tidak tahu harus bagaimana, ia takut orang ini mati apalagi melihat luka tusukan yang ia lihat "siapapun kamu tolong bertahanlah" seokjin melingkari tangan orang itu kepundaknya dan membawanya kerumah


-
-
-
-
-
-
-

FLASH BACK OFF

Dikit bat mian uts weh tapi author males belajar:"v

TAEJIN - secret [NC 21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang