TAEJIN - secret [NC 21++]

35

"Hyung " panggil haru , mereka berada di bandara dan sedang menunggu boarding
"Hm?" Il woo masih fokus pada buku nya
"Bagaimana dengan kuliah ku?"
"Kuliah?" Il woo menutup bukunya dan menatap haru
"Anii kapan aku akan lulus kalau appa terus terusan membuatku izin" haru mempuotkan bibirnya , il woo terkekeh pelan
"Mungkin kau lebih cocok menjadi istri rumah tangga" kata il woo enteng, haru langsung memukul perut il woo
"YAK"
"Jadi bagaimana lamaran jongin? Kau terima?"
Haru langsung menyenderkan badannya
"Aku tidak mencintai nya, tapi appa selalu memaksa "
"Jangan terlalu dipikirkan"
Haru membuang muka nya dan pandangannya tertuju pada gerbang penerbangan lain ,
disana tertulis menuju Korea dan tanpa ia sengaja ia melihat sesosok laki laki berjas memasuki gerbang itu , seperti mya ia pernah melihat nya , Bukankah itu orang yang ia tabrak pada malam festival?

kim taehyung
Tiba tiba haru mendengar suara

"Hyung apa kau dengar?"
Il woo langsung menatap haru "dengar apa?"
"Kim taehyung"
Seketika il woo menegang
"D dugu?"
"Ani tiba tiba aku mendengar suara mengatakan 'kim taehyung'"
"Mungkin kau berhalusinasi haru ah"
Haru menatap mata kaka nya disana terdapat keraguan
"Hyung kau -"
TRINGG
handphone haru bergetar , membuat il woo sangat ingin bersujud kepada tuhan sekarang juga ,
"Haloo"
"haru, apa kabar chagiya?"
"Yak Kim jongin , jangan memanggil ku chagiya itu menjiikan"
"Waee kau namja chingu ku"
"Aishh aku bukan namja chingu mu" haru langsung mematikan panggilan jongin
Il woo menatap adiknya dan terkekeh
"Kalian serasi "
Haru menatap ilwoo
"Hyung"
Haru tersenyum manis ke il woo
"Wae?"
"Aku membenci mu" haru langsung berdiri dan menuju toilet
-------
Other side

Setelah memasuki gerbang penerbangan menuju korea , taehyung membuka layar handphone nya dan hendak mengaktifkan airplane mode , mengapa ia tidak memakai jet pribadi nya? Karena pilot pribadinya itu yang tiba tiba tidak merasa enak badan,
Sebelum ia mengaktifkannya ,
handphone nya bergetar menandakan ada yang menelponnya
Taehyung menggeser layar handphone nya
"Hm?"
"Mianhe sajangnim"
"Ada apa"
"Saya lupa memberi anda flashdisc file nya sajangnim"
"Saya sangat minta maaf , tolong jangan pecat saya"
Taehyung menghela nafas kenapa bawahannya tidak pernah melakukan hal yang benar
"Arraseo"
Taehyung membalikan badannya ,   Saat ia hendak keluar namun seorang yeoja memberhentikannya
"Gomenasai, pesawat sebentar lagi akan ditutup , tolong segera memasuki pesawat tuan"
Taehyung menatapnya ,
"Seokjin"
Yeoja itu menatapnya bingung
"Ne?"
Taehyung menggelengkan kepalanya dan menatap yeoja itu , ia salah melihat
"Hanya sebentar" taehyung menitipkan koper kecil nya pada yeoja itu dan menjalankan kakinya, ia menatap seorang namja yang berdiri tidak jauh dari nya , muka seokjin,
Ia memberhentikan langkah nya dan kembali menatap namja itu , anii itu sekretarisnya yang di jepang . Entah sudah berapa orang yang ia kira seokjin hari ini, sekretarisnya melihat taehyung dan berlari ke arah nya
"Mianhamida sajangnim" namja itu membungkuk 90 derajat dan memberikan taehyung flashdisc tersebut
Taehyung menghela nafas dan menaruh flashdisc tersebut di kantong nya

Sebelum ia kembali ke penerbangannya ia pergi ke toilet dan membasuh mukanya
Krett
Pintu wc terbuka menunjukan muka seseorang yang sangat ia kenal ,
Taehyung sangat ingin memeluknya namun ia renungi kembali , namja itu mencuci tangannya
Taehyung menghela nafas dan melesat keluar menuju penerbangannya

Haru POV

Hah setelah mengurusi masalah pencernaanku tadi , aku merasa lega,

Aku membuka pintu wc dan berjalan menuju wastafel disana terdapat seorang namja menggunakan jas nya , aku berjalan ke wastafel sebelah namja itu dan mencuci tangan ku , aku bisa merasakan orang itu memperhatikanku , apa dia orang cabul? Tiba tiba aku mendengar dia menghela nafas dan pergi keluar