Not Ordinary People

814 90 12
                                    

707 : Bagaimana jika suatu saat kita menikah di ruang angkasa? 8D

[Name] tersenyum saat melihat pesan maya yang ada di handphonenya. Gadis berambut [h/c] itu duduk di tempat tidurnya dan melihat pesan yang tidak pernah bosan ia lewati itu. [Full Name] tidak pernah memiliki waktu banyak untuk dihabiskan diluar rumahnya karena tubuhnya yang lemah sejak kecil.

Dan permainan itu, itu adalah hiburan yang paling ia butuhkan sejak pertama kali ia melihatnya. Terutama karena ia selalu teringat seseorang saat sedang berbincang dengan pemuda berambut merah curly berkacamata.

"Kau sepertinya sehat-sehat saja, tidak seperti yang dikatakan maidmu saat aku sampai disini," suara itu membuat [Name] tersentak saat ia menemukan pemuda berambut merah curly yang menompang kepalanya dengan kedua tangannya di tepi tempat tidurmu, "kau sadar juga~"

"Sa-Saeyoung! Kau mengagetkanku!"

"Maaf, kau sendiri yang tidak sadar kalau aku sudah berada di kamarmu sejak 10 menit yang lalu," pemuda itu tertawa dan menggaruk kepala belakangnya. [Name] yang mendengar itu membulatkan matanya, wajahnya memerah karena malu terlalu berkonsentrasi dengan apa yang ada di tangannya. Ia terlalu menggemari permainan ini hingga terkadang lupa akan waktu.

"Aku... aku sadar kok kalau kau sudah ada disini sejak 10 menit yang lalu!"

"Benarkah? Tetapi aku hanya bercanda kok, aku baru saja sampai."

...

"SA-SAEYOUNG!"

.
.
Hello Stranger
Rated : T
Genre : Romance/Friendship
Pairing : SaeyoungxReaderx??? | Slight!AllxReader

Mystic Messenger (c) Cheritz
.
.


[Name] lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan. Ayahnya adalah seorang CEO perusahaan besar di Jepang sementara ibunya adalah sekertaris dari ayahnya. Dulu. Ayahnya berselingkuh dengan ibunya sejak melahirkan [Name] yang memiliki tubuh yang lemah. Karena kelahirannya itu ibunya tidak bisa memiliki anak lagi hingga membuat ayahnya berselingkuh bahkan memiliki anak dari wanita lainnya.

Ibu dan ayahnya selalu bertengkar setiap bertemu. Jangankan merawat dan menjenguknya hingga sembuh, mereka bahkan tidak ragu untuk bertengkar di depannya yang berada di rumah sakit ataupun sedang sakit.

[Name] tidak memiliki teman karena penyakitnya itu. Dan satu-satunya teman dekat dan sahabat yang ia miliki adalah anak laki-laki yatim piatu yang usianya terpaut 2 tahun lebih tua darinya. Ia tinggal di panti asuhan yang ada di belakang rumah [Name] dan merupakan pemuda jenius yang menguasai pemrograman dan sejenisnya bahkan sejak usianya 12 tahun. Di usianya yang ke 22, ia bahkan sudah membuat sebuah game dan banyak program yang terkenal di dunia.

"Mystic Messenger", itulah permainan yang dibuat oleh Saeyoung dan dianggap [Name] sebagai sebuah permainan yang sangat istimewa.

"Kau hanya senyam senyum sendiri melihat pria tampan di handphonemu. Bahkan pria tampan dihadapanmu yang nyata tidak kau hiraukan," mendengar penuturan dan Saeyoung yang bisa dibilang ketularan Zen membuat [Name] menatapnya aneh.

"Hei, begini-begini aku populer tahu!"

"Tetapi kenapa kau tidak pernah punya kekasih?" Sebuah tombak menusuk dada Saeyoung, tertohok dengan apa yang dikatakan oleh [Name].

Hello StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang