bagian kedua

32 5 9
                                    


Annyeong! I'm sorry for late update. Xixixi ENJOY !!



"You got big problem dude! Follow me."



**



You wanna play girl?

No more game

Now, it's over

Alunan lagu Warning Sign milik Boyband ternama TEEN TOP melengkapi keramaian Cafe DaNi. Cafe DaNi merupakan Cafe yang dibuka oleh salah satu member TEEN TOP bernama Ahn Daniel pada tahun 2013.

Disinilah mereka sekarang. Bagas, Erika dan dua lelaki asing yang baru ditemuinya tadi berada. Lelaki yang duduk didepan Bagas terlihat tenang, namun lelaki didepan Erika justru sebaliknya . Erika menatap malas lelaki dihadapannya, seolah tidak perduli dengan kondisi lelaki itu yang jauh lebih parah darinya.

"Between you two, who could speak english?" Bagas menunjuk mereka bergantian. Tanpa menjawab lelaki dingin didepan bagas mengangkat tangannya.

Lalu Bagas mulai bertanya pada lelaki dingin itu mulai dari nama hingga kronologis kejadian kecelakaan sepeda tadi.

"Hey you! What's your name?"

"K-Kwon Euntaek."

Bagas Tertawa. Apa ia begitu menyeramkan.Batinnya.

"Sudahlah santai saja, saya tidak akan membawamu ke kantor polisi. Tapi dengan satu syarat." Muncul seringai kecil di bibir disudut Bagas.

"Ne??!" Euntaek menatap Bagas bingung.Tak tahu harus menjawab apa.

"Irie-san bisa tolong jelaskan."Kata Bagas menimpali.

Lelaki yang di panggil Irie itu menghela nafas. Kenapa ia harus terlibat hal merepotkan seperti ini.

Irie lalu menjelaskan maksud dari omongan bagas dalam bahasa korea.

"Hyeong! Kau harus jadi penerjemahku hari ini."

Euntaek memukul bahu Irie sok akrab. Irie menangkis tangan Euntaek dari bahunya.

"I'm sorry, i have to go now." Irie melakukan bow , kemudian berlalu pergi.

"Yyyaakkk! Hyeong mau kemana??!"

Aish!Bagaimana nasibku selanjutnya. Euntaek menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Oni-san ayo pulang. " Erika mengusap-usap matanya menahan kantuk. Bagas menatap lembut adiknya, tangan kirinya mengelus puncak kepala Erika penuh sayang.

Bagas menuliskan sesuatu pada struk. Lalu memberikan pada Euntaek yang masih terlihat bingung seraya tersenyum.

"Baiklah, ayo pulang."


Euntaek membaca tulisan struk ditangannya.


Be a friend to my sister.

Galleria Forent 273 Ttukseom-ro, Seongdong-gu.

Room 201

010- 20111xxx


***


STUCK IN SEOUL [ Editing progres - Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang