3. 3/6

469 64 7
                                    

Connected.

Sudah tegang melihat cahaya putih dari ponsel mereka masing-masing, ternyata tidak ada apa-apa. Cahaya itu hanya redup kembali.

Eunji dan Chanyeol sudah tidak tegang lagi. Mereka saling menatap dan masih duduk di bangku taman.

"Oh ya, Eunji-ssi, saya akan mentraktir kamu. Mau kan?" Nada bicara Chanyeol terdengar serius.

"Traktir? Makan?" Eunji bertanya dan Chanyeol mengangguk. "Tidak usah." Jawab Eunji.

Chanyeol kecewa dan cemberut, "kenapa? Kamu tidak suka pada saya, ya?"

Eunji mengerutkan dahi, "bukan begitu."

"Lalu?"

Eunji membuka mulut, menutupnya, membuka mulut, menutupnya. Ia agak sedikit bingung harus jawab apa, lagipula memang traktiran itu rasanya tidak penting. "Memangnya dokter mau bicara apa sampai mentraktir saya?" Tanya Eunji.

"Ah itu," Chanyeol terdiam sejenak, "karena sebentar lagi saya akan menjauhi kamu Eunji-ssi"

Setelah memikirkan kata-kata Ha Chul, Chanyeol berpikir bahwa itu ada benarnya, namun ia juga penasaran pada sesama Deoksang. Masa iya, hidup selama 27 tahun sebagai Deoksang, sekalinya bertemu Deoksang lain untuk pertama kali, langsung dijauhi begitu saja. Ia pasti punya sesuatu yang membuatnya ingin bertanya-tanya pada sesama Deoksang. Kini pertanyaan-pertanyaan itu sudah terjawab. Ia akan segera menjauhi Eunji seperti kata-kata HaChul.

"Dia itu wanita parasit, Yeol. Dia akan merugikanmu. Jangan dekat-dekat dengan orang seperti dia." Ucapan HaChul masih terngiang di telinga Chanyeol.

Dalam kata-kata HaChul, Chanyeol mengerti apa maksudnya wanita parasit. Sesama dokter yang mempelajari ilmu psikolog, Chanyeol mengartikan perkataan itu bukan dalam kontek pencopet saja. Maksudnya, bila Chanyeol resah karena Eunji adalah seorang pencopet, masalah itu bisa ia tanggulangi dengan cara lebih berhati-hati. Akan tetapi, maksud parasit di sini adalah Eunji memliki karakter yang tidak sungkan bila sudah dekat dengan seseorang, menurut ilmu psikolog. Artiannya, bila Eunji sudah dekat dengan seseorang, ia akan meminta tolong terus menerus tanpa rasa sungkan dan secara otomatis akan menyusahkan, dan setelah menyusahkan, Eunji tidak akan merasa malu. Begitulah karakter Eunji, sesuai dengan ilmu psikolog yang Ha Chul dan Chanyeol sudah kuasai.

Arti menjauhi Eunji sendiri adalah membuat semuanya seolah-olah seperti awal. Chanyeol akan menganggap dirinya tidak kenal dengan Eunji, pura-pura tidak tahu bahwa Eunji adalah Deoksang, tidak akan menyapa bila bertemu Eunji, bahkan pura-pura tidak melihatnya. Ya, Chanyeol benar-benar akan melakukan itu. Sudah terbayang dibenaknya, bila ia berteman dekat dengan Eunji, Eunji pasti minta ditraktir makan sesering mungkin, minta dibelikan ini itu, minta diajak jalan-jalan, dan masih banyak lagi dipikiran Chanyeol.  Chanyeol juga menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang dokter psikolog. Pasiennya tidak terlalu banyak. Seminggu mungkin hanya lima sampai enam pasien. Maka dari itu gajinya tidak sebesar Ha Chul yang satu minggu bisa mendapat lebih dari sepuluh pasien karena sudah senior. Gajihnya hanya cukup menghidupi makan dan tinggal sehari-hari juga cicilan mobil yang sedang dijalaninya. Sudah pas-pasan seperti itu masih mau berlagak traktir orang? Tentu tidak.

Tapi kali ini, Chanyeol rela mentraktir Eunji. Karena ada butuhnya. Chanyeol sangat penasaran mengapa Eunji harus jadi pencopet seperti itu, padahal di Wordeal ia tahu pasti bahwa Eunji adalah penyanyi juniornya yang lebih sukses dan lebih terkenal darinya. Tapi bukankah itu pertanyaan yang sedikit sensitif? Chanyeol juga berpikir dua kali bila harus menanyakan itu dalam kondisi seperti saat ini, di taman.

"Sekali-kali saya traktir kamu. Saya baru gajihan." Chanyeol mengatakan dua dusta.

Pertama tentang traktiran, kedua tentang gajihan.
Eunji berpikir sejenak. Sejujurnya Eunji juga merasa bingung dan tidak enak. Ia kan baru kenal dengan Chanyeol beberapa hari, lalu tiba-tiba ditraktir Chanyeol dan masa ia harus menerimanya.

PASSING THE RULESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang