Sudah kurang lebih satu tahun hubunganku dengan pria bernama Vedderick christiawan atau yang biasa dipanggil Ved. Semakin lama, aku semakin tak menyukai sifatnya. Aku ingin terlepas darinya, tapi aku tak bisa. Aku mencintainya. Sifatnya yang menjadi sebuah masalah untukku.
Aku tak boleh pergi bersama teman-teman sekampus, aku tak boleh duduk di sebelah temanku yang laki-laki di kelas, aku tak bisa melakukan apapun tanpa seizin dia.
"Tiana Khiel, temen gue yang paling cantik, denger gue ,ya! Dia bukan orangtua lu... dia belum jadi suami lu... dia bukan orang yang berhak buat ngatur-ngatur hidup lu... dia ga berhak bilang lu ga boleh ini, ga boleh itu... this is your life, Girl, Not his life!" Kata Kamhyta, teman baruku di kampus yang cukup dekat denganku.
"this is super complicated realitionship, Kam. I know that! But, i really love him!" Kataku.
"I know.. but he isn't your parent or your husband!This is your life!"Tian, lu masih muda, hidup lu masih sangat sangat sangat panjang! Jangan sia-siakan hidupmu, Tian!" Kata Kam.
Ini rumit.
Sangat rumit.
***
"Ved, kamu udah dimana?" Tanyaku lewat telepon. Di tempat Ved menerima telepon sangat ramai.
"..." tak ada jawaban.
Aku mencoba memanggil dan bertanya padanya lagi. "Ved? Apa kamu di club?" Kataku.
"Hallo, Beibh... kamu dimana? Bagaimana kuliahnya hari ini?" Kata Ved yang terdengar sedang mabuk.
"Ved, kamu mabuk? Kalau begitu aku panggil taksi aja untuk aku pulang!" Kataku.
"Nggak usah, aku sebentar lagi jemput kamu! Kamu jangan kemana-mana ,ya?"
"Udah nggak apa-apa, aku sendiri aja. Aku bisa naik taksi."
"Kamu bisa ga sih, di bilangin sekali aja? Aku lagi di jalan, 30 menit lagi sampai di sana!"
"Kenapa kamu jadi marah sama aku? Aku kan bilang gitu biar kamu sama temen-temen kamu aja, Kamu ga usah jemput aku deh! Aku udh nemu taksi, udah ya! Bye!"kataku sambil memarikan sambungan telepon ke Ved. Aku di selimuti rasa kesal yang tak mungkin bisa ku hilangkan.
***
Satu tahun yang kulewati ini adalah satu tahun yang sangat buruk. Dia benar-benar membuat diriku tersiksa. Aku mulai merasa jenuh pada sifatnya yang membuat aku merasa seperti aku ini adalah seseorang yang jahat dan sangat pantas di penjara. Dia memperlakukan aku seperti itu di saat aku mulai mencintai dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
this is me
Short StoryAuthor : Clara Alysia Primathea This story isn't made from plagiarism. Happy reading