Jeritan dari handphone Artur, sukses membuatnya terbangun dari tidurnya meski kantuk masih menjeratnya.
"Udah jam 04.00. Tapi koq aku ngantuk banget ya?" gumam Artur dalam hatinya. Ia pun bangkit kemudian berjalan menuju meja belajarnya dan memakai kacamatanya. Lanjut ia membaca buku jurnalnya.
"Oh, pantas saja sekarang aku masih mengantuk." ucap Artur pada diri sendiri. Sambil senyum-senyum membaca apa yang ia tulis dibuku jurnalnya.
Setelah selesai membaca buku jurnalnya, ia pun pergi ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu, kemudian sholat malam segera sebelum subuh tiba.
Diusianya yang masih muda Artur memang termasuk orang yang paham agama di zaman sekarang ini. Dia paham betul apa yang halal dan haram, walaupun ia hanya tinggal bersama ibunya sejak kelas 6 SD, karena ayahnya pergi jauh untuk bekerja. Ia masih punya satu adik yang hanya beda 2 tahun dengannya. Sekarang dia duduk di bangku SMP di daerah dekat rumahnya.
Sekarang ia sedang memakai sepatu sekolahnya, tiba-tiba handphonenya berdering.
"halo prof. Assalamu'alaikum." ucap Artur pada handphonenya yang dengan manisnya terselip diantara telinga dan lututnya.
"iya Artur ga lupa, prof. Artur udah baca jurnalnya tadi pagi." sejenak Artur terdiam mendengar apa yang dikatakan lawan bicaranya disebrang sana."iya prof. Jangan ragukan ingatan Artur. Itukan terjadi diluar kuasa Artur. Oh ya prof. Udah dulu ya Artur mau berangkat nih" pamit Artur. "iya sampai ketemu nanti prof". Artur bangkit dari duduknya, dan sekarang dia benar-benar telah siap untuk pergi sekolah.
***
Selamat beristirahat bagi seluruh siswa SMA BAKTI NEGARA... Untuk pagi menjelang siang kali ini, ada pesan nih dar seseorang yang ga mau banget disebutin namanya, katanya "min titip salam buat ka Artur ya di XII IPA 1 dan puteri lagu 'Tulus-Sepatu' makasih min" ok sama-sama, tapi jangan takut ya mas Artur, doi juga manusia koq, dia juga perempuan. Ok deh, langsung aja nih kita putar lagu SEPATU dari TULUS. Cekidot. Seru seorang admin istirahat itu. Ya memang seperti itu setiap istirahat di SMABAN (SMA BAKTI NEGARA)
Artur tercengang mendengar penuturan admin sebelumnya. Ada yang titip salam padanya. Tapi, siapa?
"Bi, tau ga itu ulah siapa?" tanya artur pada Abi saat dia berjalan menghampiriku.
"sorry tur. Aku juga ga tau. Mau dicari tau? Mungkin itu fans rahasia kamu" ucap Abi sambil terkekeh pada Artur.
"oh ayolah, apa masih musim jaman sekarang ada fans rahasia?" Artur memutar bola matanya.
Pembicaraan mereka terhenti ketika bel tanda masuk telah berbunyi. Mereka pun bangun dari duduknya dan berjalan menuju kelas mereka.
Saat tinggal beberapa langkah lagi mereka sampai di depan kelas mereka. Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak tubuh Artur dengan begitu kerasnya, bahkan sampai ia terjungkal ke teras lorong kelas tersebut.
Artur kaget bukan main. Hampir saja ia juga terjatuh, namun ia masih mampu menahan keseimbangan tubuhnya.
Orang yang menabraknya ternyata perempuan. Perempuan? Artur langsung berjongkok dan mengulurkan tangannya. Namun, tiba-tiba perempuan itu mimisan kemudian pingsan.
***
"ok, aku ga tau dia siapa dan dari mana dia berasal. Dan kenapa dia begitu ketakutan? Seakan-akan ada yang mengejarnya dan ingin membunuhnya." gumam Artur dalam hatinya pada dirinya sendiri.
Sekarang ia sedang menjaga perempuan yang tadi menabraknya.
"apa perempuan ini tidak punya teman? Kenapa tidak ada yang mau menungguinya" ucap Artur masih pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba pintu UKS terbuka. Artur refleks menoleh kearah pintu dan seketika semuanya gelap.
***
"bos, kami sudah mendapatkannya. Apa yang harus kami lakukan?" tanya seorang laki-laki lewat sebuah telpon.
"sudah biarkan saja, kita hanya butuh membuatnya lupa akan gadis itu. Karna aku yakin tadi dia begitu penasaran akan gadis itu. Dan itu pasti akan memaksa ingatannya untuk kembali dan kita bisa mendapat apa yang kita inginkan." jawab seseorang yang sebelumnya dipanggil bos itu.
"lalu, kemanakan gadis ini?"
"bawa dia ke rumah sakit. Aku tidak ingin terjadi apa-apa padanya. Kita masih membutuhkan dia." ucap si bos sebelum sambungan telponnya terputus.
***
Ini dimana? Kenapa aku ada disini? Kata Artur pada dirinya sendiri. Ia pun segera bangkit dan bingun melihat keadaan sekitarnya.
Ini di UKS. Kenapa aku ada disini. Padahal aku baik-baik saja. Aku harus bertanya pada Abi. Gumam Artur sebelum ia pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Sambil berjalan ia membuka buku jurnalnya. Karena ia lupa dimana letak kelasnya.
Setelah berjalan cukup jauh ia pun sampai di depan ruang kelasnya. Ternyata sudah ada guru. Ia pun meminta izin untuk masuk dan duduk disamping Abi.
"Bi, ada yang harus kamu jelaskan padaku" kata Artur yang ia tulis di atas kertas note warna hijau miliknya.
"memangnya ada apa? Kamu tertidur?" balas abi di bagian bawah tulisan Artur sebelumnya.
"Iya, aku juga ga tau kenapa bisa aku tertidur disana. Pokoknya setelah ini jelaskan semuanya padaku" balas Artur dibawah tulisan Abi. Mereka kembali fokus pada guru mereka.
***
Hujan-Ali Sastra
Lagu yang mengalun merdu siang ini mengiringi kepulangan siswa siswi SMA BAKTI NEGARA tersebut.Artur dan Abi telah keluar dari gerbang sekolah. Mereka berjalan pulang. Sepanjang perjalanan mereka mengobrol tentang berbagai hal, mulai urusan bola hingga politik.
Artur ingat hari ini ada janji untuk bertemu prof. Fatih di rumahnya.
Ia pun pamit pada Abi dan segera menghampiri gerbang rumah prof. Fatih.
Ting nong. Ting noooong...
Artur menekan bel rumah yang terpajang indah dan tanpa ragu ditembok pagar prof. Fatih.
"Oh Artur. Sini nak. Ada yang akan aku berikan padamu" ucap prof Fatih
"asal jangan benda berbahaya prof." ucap Artur sambil tersenyum. Ia pun mengikuti prof. Fatih dan duduk di kursi tamu. Mereka duduk bersebrangan.
Prof. Fatih membalas sedikit senyumannya. Kemudian Ia meraih sesuatu yang ada di bawah meja tamunya. Sebuah kotak kecil berisi sesuatu yang Artur bertanya-tanya apa isinya.
"Apakah itu?" tanya Artur.
***
Yeyeyeyeueyey akhirnya beres juga. Sorry ya telat pos nya. Tapi ini masih malem kan. Hihihi.
Yang penting happy reading. Aku tunggu vomment, kritik dan sarannya. Thanks banget.

KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Memories
Novela JuvenilMengisahkan tentang sesuatu yang seharusnya tidak dipercayai, jatuh cinta yang salah, dan arti sebuah kehilangan. Update setiap malam minggu. *ngisi weekend sama finding memories.