[Super Junior] DEMON [One shoot]

[Super Junior] DEMON [One shot]

Tittle : "DEMON"

Author : Aryana S.

Genre : Romance, Fantasy, Action.

Rating : Teen and older.

Cast :

· Cho Kyuhyun (Super Junior)

· Kim Jekyo (OC)

· Shin Minmi (OC)

· Lee Sungmin (Super Junior)

· Nam Gyuri (OC)

-***-

Akhirnya malam datang juga, melupakan orang-orang yang pulang senja.

"Mianhae Jekyo, Ini harus berakhir"

"Hah? Wae?"

"Aku tidak bisa lagi Jekyo-ya, aku telah menemukan impianku. Kau tahu apa impianku Jekyo?"

"Gadis itu? Gadis cantik, cerdas, dan kaya raya itu?"

"Yah, kau tahu hal itu"

"Tapi mengapa Sungmin-ah? Apakah karena aku tak sesempurna dia?"

"Yah, dan aku tak cukup dengan cinta saja" Sungmin pergi. Meninggalkanku sendiri. Dalam gelap. Dalam sedih.

-***-

Aku berjalan terhuyung-huyung ke-dorm milikku. Menangis. Sungmin meninggalkanku begitu saja. Setelah janji-janji yang pernah dia ucapkan padaku tahun lalu, tepat dimalam tahun baru. Aku masih ingat dengan jelas ia berkata bahwa "Kita akan menikah tahun depan" "Kita akan memiliki banyak anak" "Kita akan mendidik mereka dengan baik" "Kita akan menghabiskan hari tua bersama". Namun, sekarang apa yang terjadi. Janji-janji itu hanyalah kepalsuan semu belaka. Kebohongan-kebohongannya.

Aku tiba di-dorm, langsung membersihkan diri dan tidur. Tak benar-benar tidur, masih menangis. Aku hanya mengingat-ingat. Enam tahun kami bersama dan harus berakhir seperti ini. Kami berpacaran sejak kelas dua sekolah menengah atas. Masa-masa yang indah. Dari sekedar cinta monyet belaka, pacaran iseng-iseng sampai rasanya kami benar-benar hidup untuk ditakdirkan bersama. Indah memang. Aku maish ingat, saat kami lulus di universitas yang sama. Dan betapa bahagianya kami. Kami merayakan hal itu bersama.

Setiap saat kami selalu bersama tanpa ada kata bosan sedikitpun. Bahkan Sungmin selalu menemaniku saat bekerja. Mengantar koran dipagi hari. Mencuci piring dikantin kampus saat siang hari. Menjadi pelayan Cafe di sore hari. Dan kasir kedai makanan di malam hari. Sungmin selalu ada menemaniku. Kami pasanagan yang sempurna saat itu. Saling mengerti dan memahami.

Namun, semuanya telah berubah. Setelah malam ini terjadi. Padahal, hubungan kami dalam titik yang sangat baik tanpa ada pertengkaran sedikitpun. Tapi Sungmin memutuskan untuk meninggalkanku dengan alasan gadis itu. Gadis yang kami kenal saat ia datang berkunjung ke cafe dan menikmati segelas kopi. Yah, saat itu Ia dan Sungmin memang mudah sekali akrab. Belum lagi gadis itu benar-benar cantik, gadis yang sempurna bagi Sungmin.

Shin Minmi, yah gadis itu seperti racun bagi hubungan kami. Yah, semu atelah berlalu, bukan? Aku harus memperbaiki kepingan perasaanku yang sudah terlanjur hancur. Tapi mungkin bukan sekarang. Aku masih belum mampu melupakan Sungmin. Mendamaikan perasaanku padanya.

-***-

Aku tertidur lelap. Tangis benar-benar membuatku lelah.

Sesuatu memelukku. Tak sakit. Ini pelukan yang hangat. Aku membuka mataku. Astaga,, kedua lengan itu merangkul tubuhku. Tapi, lengan siapa? Aku tinggal sendirian di-dorm ini. Astaga, mungkinkah ini makhluk gaib? Aku tak bisa berteriak. Mulutku serasa terbungkam. Tubuhku tak bisa bergerak. Rasanya kaku. Ini lengan seorang pria. Apa yang terjadi padaku. Oh Tuhan, mudahkanlah hambamu ini. Lelaki itu menciumi rambutku, hidungnya mancung. Aku merasakan hal itu. Aku mencoba menggerakan sedikit tubuhku. Aku memegang lengan pria itu berusaha melepaskannya. Tapi tak berguna. Pria itu memakai kaos putih dan topi biru. Siapa dia? Kenapa dia bisa ada disini?