Sebelumnya
"Benarkah kalian semua temanku? "Tanya kyuhyun her an"mianhe aku sama sekali tidak bisa mengenali kalian... Mian"sesal kyuhyun.
"Annio kyu... Kau tidak perlu minta maaf,kita semua sudah berjanji akan membantumu mengingat semuanya." Ucap kibum.
"Gomawo hyung... "Kyuhyun menggantungkan kalimatnya.
"Kibum.... bum hyung."potong kibum setelah mengetahui maksud kyuhyun menggantungkan kalimatnya.
"Gomawo bum hyung... Hyungdeul.. Cingguya.... "Ucap kyuhyun tulus disertai senyuman dibibirnya.
PART 4
Sinar matahari merebak memasuki celah-celah jendela yang baru saja disibak tirainya oleh seorang wanita paruh baya.setelahnya pandangannya kembali ia tunjukkan pada sebuah gulungan selimut yang masih belum bergerak sejak beberapa menit yang lalu. Saat pertama memasuki kamar bernuansa babby blue milik Putra bungsunya tujuan utamanya adalah membuka gulungan yang berisi seorang pemuda didalamnya, tapi niatnya diurungkan saat menyadari tirai jendela yang masih tertutup rapat, sehingga ia memutuskan untuk bergeser menuju jendela agar sang matahari pagi bisa sedikit mengusik sang empunya kamar. Tapi setelah ditunggu beberapa menit dan masih belum ada perubahan sang wanita paruh baya akhirnya mendatangi kembali gulungan di atas tempat tidur king size tersebut.
Ini adalah hari pertama kyuhyun setelah pulang dari rumah sakit,Hilang ingatan ternyata tidak merubah kebiasaan buruk putra bungsunya Yang suka sekali menggulung seluruh tubuhnya dengan selimut tebal saat tidur... Padahal selama dirumah sakit kebiasaanya Sudan hilang..tentu saja,tidak mungkin bukan pasien rumah sakit tidur dengan posisi mirip kepompong. Bisa-bisa alat medis Yang terpasang tidak akan berfungsi dengan baik.Nyonya cho wanita paruh baya Yang tak lain ibu dari pemuda Yang masih bergelung dalam selimut itu masih sangat ingat saat pertama kalinya kyuhyun, bungsunya terlihat begitu asing saat pertama Kali memasuki kediamannya setelah hampir 1bulan di rawat. Tapi sang Eomma dan Appa serta ahra dengan sabar membantu putranya agar tidak merasa asing.
"Kyuhyun-ah irrona.... "Dielusnya ujung buntalan yang di duga kepala sang Putra itu dengan pelan, hingga beberapa menit setelahnya ada pergerakan kecil dibalik gulungan besar itu.
"Eungh.... "Terdengar lenguhan pelan dari dalam selimut. Hingga beberapa saat setelahnya ujung gulungan terbuka dan muncul kepala kyuhyun lengkap dengan wajah khas bangun tidur, ahhh.... Jangan lupakan rambut acak-acakan yang sudah mirip sarang burung itu. Kyuhyun memang sangat susah untuk dibangunkan sejak kecil, apalagi jika ia dibangunkan dengan suara keras.Tapi coba saja elus kepala atau bangunkan ia dengan sebuah bisikan tepat disisi telinga kananya kyuhyun akan segera terbangun.
"Oh... Eomma.. "Kyuhyun segera bangun masih dengan lilitan selimutnya, mengucek kedua matanya lalu mengerjapkannya beberapa kali tak lupa diselingi dengan sedikit menguap.
"Selamat pagi sayang"sapa sang eomma.. "Bagaimana tidurmu? Kau tidur dengan lelap bukan? "Lanjutnya.
"Pagi eomma.. Tidurku benar-benar lelap. Sepertinya ini memang kamarku, aku merasa begitu nyaman tidur disini.. Sampai-sampai aku tak mau bangun.. Hehe..."kyuhyun tampak antusias menjawab pertanyaan dari sang eomma, bahkan ada senyuman di akhir kalimatnya dan langsung dibalas kekehan dari sang eomma.
"Kau memang tidak berubah sayang"dielusnya rambut putranya yang acak-acakan itu."sekarang mandilah eomma tunggu di bawah pasti appa dan nunnamu sudah menunggu dibawah."
"Ne eomma..."kyuhyun segera membuka lilitan selimut ditubuhnya dibantu sang eomma dan segera menuju kamar mandi. Selanjutnya sang eomma membereskan tempat tidurnya sebelum turun menemui dua keluarganya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
FanfictionCho Kyuhyun Remaja 17tahun yang gemar bermain bola basket,bahkan cita-citanya dari dulu adalah menjadi pemain basket profesional,,tapi sayang hobi bermain basketnya di tentang keras oleh sang appa,hingga suatu ketika ia mengalami kecelakaan tragis y...